755Sports.id – AS Roma memastikan satu tiket ke final Liga Europa 2022/23 setelah menahan imbang Bayer Leverkusen, Jumat (19/05) dini hari WIB. Kedua tim bermain imbang pada leg kedua semifinal yang digelar di BayArena.

Kendati bermain sebagai tim tamu, Roma mencoba untuk langsung menekan pertahanan Leverkusen. Pada menit kedua mereka memperoleh peluang dari tembakan jarak jauh Lorenzo Pellegrini. Namun, bola hasil tembakannya tersebut masih belum menemui sasaran.

Tembakan Pellegrini itu menjadi satu-satunya percobaan AS Roma ke gawang Leverkusen. Setelah itu mereka benar-benar menerapkan strategi ‘Ultra Defensive’.

Bayer Leverkusen yang bermain di hadapan pendukungnya sendiri terus menekan demi menyamakan agregat. Beberapa peluang diperoleh, salah satunya dari Moussa Diaby pada menit ke-12. Ia merangsek masuk ke kotak penalti Roma sebelum kemudian melepas tembakan keras. Sayangnya, bola masih membentur tiang meski sudah membuat kiper Rui Patricio mati langkah.

Tekanan Leverkusen ke lini pertahanan AS Roma benar-benar sangat intens. Pada menit ke-21 mereka kembali memperoleh peluang. Demirbay melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti tetapi masih mampu diantisipasi Rui Patricio.

Sardar Azmoun mencoba peruntungannya di menit ke-36 dengan melepaskan tembakan keras dari ujung kotak penalti. Namun, lagi-lagi Rui Patricio masih sangat sigap untuk mengamankan bola.

Di sepanjang babak pertama, Leverkusen begitu mendominasi permainan sementara AS Roma menumpuk pemainnya di lini pertahanan. Skor imbang tanpa gol mengiringi langkah para pemain menuju ruang ganti.

Babak Kedua Leverkusen vs AS Roma

Bayer Leverkusen langsung tancap gas. Xabi Alonso memberikan instruksi untuk menggunakan mode ‘All Out Attack’. Namun, barisan pertahanan AS Roma tampil sangat disiplin dan berhasil membuat para pemain Leverkusen frustrasi.

Peluang cukup matang baru diperoleh di menit ke-66. Umpan terukur dikirimkan oleh Tapsoba dari sisi sayap sebelum kemudian disundul Azmoun. Tapi bola masih terlalu lemah dan mengarah tepat ke pelukan Rui Patricio.

Bayer Leverkusen nyaris unggul semenit kemudian. Tembakan keras Demirbay berhasil ditepis Rui Patricio. Bola rebound kemudian coba disambar Azmoun tetapi Mancini dengan sangat sigap menghalau bola keluar lapangan.

Sejumlah pergantian pemain dilakukan oleh Xabi Alonso untuk menambah daya gedor. Adli yang baru masuk sebagai pemain pengganti melepaskan tembakan keras yang mampu diblok pertahanan AS Roma. Bola rebound berhasil disambar Azmoun tetapi tembakannya masih tidak akurat.

Kotak penalti Roma benar-benar penuh pemain karena Jose Mourinho menumpuk pemainnya di sana. Situasi ini membuat Leverkusen kebingungan, segala cara sudah mereka lakukan tapi masih belum mampu mencetak gol.

Pada akhirnya skor imbang 0-0 berakhir hingga wasit mengakhiri pertandingan. AS Roma berhak melaju ke partai final. Mereka akan bertemu Sevilla yang pada pertandingan lain berhasil mengalahkan Juventus dengan skor 2-1 (Agr. 3-2).