Jakarta –

Menyusul Pfizer dan Moderna, vaksin COVID-19 AstraZeneca menunjukkan efektivitas rata-rata 70 persen terhadap COVID-19. Hal ini diumumkan AstraZeneca pada Senin (23/11/2020) berdasarkan hasil terbaru uji coba vaksin COVID-19 mereka.

Dikutip dari CNN, vaksin COVID-19 yang dikembangkan bersama Universitas Oxford ini menunjukkan kemanjuran 90 persen dalam satu suntikan dosis, dan 62 persen dalam suntikan dosis vaksin COVID-19 yang kedua.

“Itu rata-rata mencapai kemanjuran 70 persen,” kata AstraZeneca.

AstraZeneca mengumumkan bahwa vaksin COVID-19 mereka sangat efektif mencegah COVID-19. Tidak ada relawan yang dilaporkan mengalami kejadian serius usai divaksin, baik rawat inap atau kasus penyakit parah.

Analisis hasil sementara vaksin COVID-19 mereka mencakup 131 kasus COVID-19. Sementara itu, hingga saat ini vaksin Corona Pfizer yang lebih dulu melaporkan efektivitas 95 persen, sedang mengusahakan izin penggunaan darurat dari BPOM AS yang rencananya didapatkan dalam waktu dekat.

Diharapkan vaksin COVID-19 ni dapat membantu mengakhiri pandemi virus Corona yang telah merenggut lebih dari 1,3 juta nyawa di dunia. Pascal Soriot, CEO AstraZeneca, mengatakan perkembangan tersebut menandai ‘tonggak penting’ dalam memerangi krisis kesehatan global.

“Kemanjuran dan keamanan vaksin ini memastikan bahwa vaksin itu akan sangat efektif melawan COVID-19 dan akan berdampak langsung pada keadaan darurat kesehatan masyarakat ini,” kata Soriot, dikutip dari CNBC.

“Selain itu, rantai pasokan vaksin yang sederhana dan janji dan komitmen nirlaba kami untuk akses yang luas, adil dan tepat waktu berarti vaksin itu akan terjangkau dan tersedia secara global, memasok ratusan juta dosis dengan persetujuan,” lanjutnya.