Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023: Tema, Sejarah, Dampak, dan Twibbon

Jakarta

Hari tanpa tembakau sedunia jatuh pada 31 Mei 2023. Peringatan ini diselenggarakan setiap tahun oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dampak buruk konsumsi tembakau. Pasalnya, tembakau dan produknya berdampak buruk bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan lingkungan.

Tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023

Tahun ini, WHO mengangkat tema “Kita butuh makanan, bukan tembakau”. Dikutip dari laman WHO, kampanye global ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang peluang produksi dan pemasaran tanaman alternatif bagi petani tembakau, serta mendorong mereka menanam tanaman yang berkelanjutan dan bergizi.

Kampanye ini juga bertujuan mengekspos upaya industri tembakau yang mengganggu upaya penggantian penanaman tembakau dengan tanaman yang berkelanjutan. Hal ini tentu dapat berkontribusi terhadap krisis pangan global.


WHO berharap kampanye tahun ini dapat membuat pemerintah dan pembuat kebijakan meningkatkan undang-undang, mengembangkan kebijakan dan strategi yang sesuai, serta mengatur kondisi pasar sehingga petani tembakau dapat beralih ke tanaman pangan.

Sejarah Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Dikutip dari lama Pance Hospital, pada 1987, negara anggota WHO menetapkan “Hari Tanpa Tembakau Sedunia” untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak buruk (kematian dan penyakit) penggunaan tembakau terhadap kesehatan masyarakat di dunia.

Majelis Kesehatan Dunia menyatakan pada 7 April 1988, “A World No Smoking Day” dalam Resolusi World Health Assembly (WHA) 40.38 tahun 1987. Pada 1988, Resolusi WHA 42.19 disahkan dan menetapkan 31 Mei sebagai Hari Tanpa Tembakau Sedunia (World No Tobacco Day).

Dampak Tembakau Terhadap Kesehatan

Dikutip dari berbagai sumber, baik dihisap atau dikunyah, tembakau berbahaya bagi kesehatan. Produk tembakau mengandung zat yang tidak aman, mulai dari aseton, tar, nikotin, dan karbon monoksida. Zat yang terhirup dapat memengaruhi paru-paru dan organ lain di tubuh penggunanya.

Bahan kimia dalam asap tembakau dapat merusak tubuh dengan berbagai cara, antara lain:

  • Nikotin mempersempit pembuluh darah dan arteri. Ini bisa merusak jantung dengan memaksanya bekerja lebih cepat dan keras, memperlambat darah, dan mengurangi oksigen ke kaki dan tangan.
  • Karbon monoksida menghilangkan oksigen yang dibutuhkan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Seiring waktu, saluran udara membengkak dan membiarkan lebih sedikit udara masuk ke paru-paru.
  • Tar adalah zat lengket yang melapisi paru-paru.
  • Fenol melumpuhkan dan membunuh sel-sel seperti rambut di saluran udara. Sel-sel ini membersihkan lapisan saluran udara dan melindunginya dari infeksi.
  • Partikel kecil dalam asap tembakau mengiritasi tenggorokan dan paru-paru, serta menyebabkan orang menghasilkan lebih banyak lendir dan merusak jaringan paru-paru.
  • Amonia dan formaldehida mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan.
  • Bahan kimia penyebab kanker membuat sel tumbuh terlalu cepat atau tidak normal. Penggunaan tembakau merupakan salah satu penyebab utama berbagai jenis kanker, seperti paru-paru, laring mulut, kerongkongan, tenggorokan, kandung kemih, ginjal, hati, lambung, pankreas, usus besar dan leher rahim, serta leukemia myeloid akut.

Twibbon Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023

Penggunaan tembakau memiliki banyak dampak buruk terhadap kesehatan pengguna dan lingkungannya. Adanya penanaman tembakau juga mengganggu penanaman tanaman berkelanjutan. Oleh sebab itu, seruan kepada masyarakat untuk berhenti menggunakan tembakau penting dilakukan.

Ajakan memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023 dapat dilakukan melalui media sosial dengan mengunggah foto dalam twibbon. Berikut adalah link twibbon yang sudah disiapkan.

Twibbon 1: https://twb.nz/htts2023

Twibbon 2: https://twb.nz/haritanpatembakaupkmlg

Twibbon 3: https://twb.nz/5-tembakau-2023

Twibbon 4: https://twb.nz/worldnotobacco

Twibbon 5: https://twb.nz/4-tembakau-2023

Twibbon 6: https://twb.nz/himakesmasyapma

Terima kasih telah membaca artikel

Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2023: Tema, Sejarah, Dampak, dan Twibbon