
Hanya Tiga Hari Perdagangan, Rekomendasi 3 Saham untuk Trading

– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 7.134 (naik 1,6% dalam seminggu) pada Jumat, 3 Mei 2024.
Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT) Dimas Krisna Ramadhani berpandangan saat ini IHSG sedang menguji support MA200 daily yang berada di level 7.050.
Baca juga: Aktivitas Trading Pengguna Kripto Meningkat di Momen Ramadhan 2024
“Apabila tidak mampu bertahan maka IHSG berpotensi untuk terus turun ke 6.800 – 6.900. Level 7.030 menjadi support yang sudah diuji berkali-kali, ketika IHSG mengalami koreksi, sedangkan resistance berada di level 7.250, sehingga area tersebut menjadi support dan IHSG dalam jangka pendek,” ujarnya.
Penguatan IHSG pada pekan lalu ditopang oleh 2 top gainers IDX Healthcare dan IDX Energy.
Sementara itu 2 top losers yang memberatkan market pada pekan lalu yakni IDX Transport dan IDX Consumer Cyclical.
Dimas berpendapat ada tiga sentimen yang membuat market menguat pada pekan lalu yakni keputusan suku bunga The Fed, laporan kinerja Q1 2024 emiten di IHSG dan non-farm payroll AS bulan April.
Berbicara tentang prospek market pada minggu ini yang hanya akan berlangsung selama 3 hari perdagangan yakni 6-8 Mei 2024 karena ada libur Hari Kenaikan Yesus Kristus dan cuti bersama pada 9-10 Mei 2024, Dimas mengimbau para trader memerhatikan 3 sentimen ini yang diprediksi bakal memengaruhi pergerakan sejumlah saham.
Pertama, sentimen PDB Indonesia Kuartal 1 2024. Data pertumbuhan PDB Indonesia untuk kuartal 1 diprediksi akan bertumbuh sebesar 5% secara tahunan.
Angka ini berada di bawah catatan kuartal sebelumnya (Q4 2023) yang berada di level 5,04% secara tahunan.
Kedua, sentimen agenda penting emiten. Pada Minggu ini terdapat beberapa agenda penting dari beberapa emiten yang pergerakannya berpengaruh terhadap IHSG.
Salah satunya UNTR yang pada hari ini merupakan ex-date dividen. UNTR sepakat untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp1.569 per lembar saham atau setara 6,5% dari harga saat ini.
Ketiga, sentimen pandangan oleh beberapa pejabat The Fed. Seperti yang selama ini terjadi bahwa pandangan kondisi ekonomi yang disampaikan oleh beberapa pejabat Bank Sentral sangat berpengaruh terhadap pergerakan indeks saham.
“Pada minggu ini beberapa pejabat The Fed, seperti Neel Kashkari selaku Presiden The Fed Minneapolis dan John Williams selaku Presiden The Fed New York akan menyampaikan pandangannya terhadap kondisi perekonomian dan arah kebijakan The Fed di sisa tahun ini, setelah keputusan penahanan suku bunga dan data NFP yang rilis di minggu sebelumnya,” tutup Dimas.
Baca juga: Inilah Rekomendasi Trading Saham Untuk Menemani Waktu Berbuka
Hanya Tiga Hari Perdagangan, Rekomendasi 3 Saham untuk Trading
