
Hampir Seluruh Wilayah RI di Zona Merah, 52 Kab/Kota Ini Naik ke Risiko Tinggi

Jakarta –
Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menjelaskan zona merah di Indonesia pekan ini meningkat tajam. Bahkan tertinggi sejak 31 Mei 2020 lalu.
“Zona risiko tinggi, zona merah meningkat tajam bahkan untuk pertama kalinya mencapai jumlah yang sama pada awal perhitungan zonasi risiko 31 mei 2020 lalu,” ungkap Prof Wiku.
Ada 108 kab/kota yang berada di zona merah. Sementara 52 kab/kota yang sebelumnya berada di zona oranye ikut masuk ke zona merah COVID-19 per 17 Januari 2021.
“Jumlah zona merah mencapai 108 kab/kota, tampak jelas hampir tidak ada warna hijau. Hampir seluruh wilayah di Indonesia memiliki risiko penularan sangat tinggi,” tuturnya.
Berikut 52 kab/kota yang sebelumnya berada di zona sedan naik ke zona merah COVID-19.
Sumatera Utara
– Kota Medan
Sumatera Barat
– Tanah Datar
Sumatera Selatan
– Kota Prabumulih
Lampung
– Lampung Utara
– Lampung Barat
– Pringsewu
Kalimantan Tengah
– Sukamara
– Gunung mas
– Katingan
– Pulang Pisau
Kalimantan Timur
– Berau
– Penajam Paser Utara
– Kota Balikpapan
– Kota Bontang
Kalimantan Selatan
– Tanah Bumbu
– Tanah Laut
NTB
– Dompu
– Bima
– Kota Bima
NTT
– Manggarai Barat
Jawa Barat
– Bandung
– Bandung Barat
Jawa Tengah
– Banyumas
– Purbalingga
– Kebumen
– Wonosobo
– Magelang
– Karanganyar
– Sragen
– Grobogan
– Pati
– Jepara
– Semarang
– Batang
– Pemalang
– Kota Magelang
– Kota Semarang
Jawa Timur
– Ponorogo
– Trenggalek
– Madiun
– Magetan
– Ngawi
Sulawesi Tengah
– Poso
– Tolitoli
– Tojo Una-una
– Sigi
– Morowali Utara
Sulawesi Utara
– Minahasa
– Minahasa Tenggara
– Kota Tomohon
– Kota Kotomobagu
Maluku
– Kep Aru
Hampir Seluruh Wilayah RI di Zona Merah, 52 Kab/Kota Ini Naik ke Risiko Tinggi
