Hal yang Perlu Diperhatikan Bila Harus Konsumsi Obat saat Berpuasa

Jakarta –
Menjalani puasa bisa menjadi tantangan bagi seseorang yang mempunyai penyakit maag. Sebab, ia diwajibkan untuk tidak makan selama kurang lebih 12 jam, mulai dari adzan Subuh hingga Maghrib.
Tentunya, dengan perut yang kosong selama rentan waktu tersebut membuat penyakit yang ia akan muncul tiba-tiba. Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan mengonsumsi obat, walau di bulan puasa kali ini mengonsumsi obat tentunya tidak diperbolehkan.
Lalu, bagaimana caranya mengonsumsi obat-obatan selama bulan puasa?
Sebuah penjelasan diberikan oleh Kementerian Kesehatan. Pada postingnya di sosial medianya di tahun 2018, Kementerian Kesehatan membeberkan cara menggunakan obat ketika puasa.
Perubahan jadwal obat yang mendadak disebut dapat mempengaruhi terapi dari obat. Sehingga diperlukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker terkait perubahan ini.
Namun, secara umum, obat yang digunakan satu kali bisa diminum saat sahur atau berbuka. Sedangkan untuk obat yang dikonsumsi 2 kali, bisa diminum saat sahur dan berbuka.
Lebih lanjut, jika ada obat yang wajib untuk dikonsumsi 3 kali dalam sehari, maka dianjurkan untuk dikonsumsi dalam rentang waktu yang sama yaitu setiap 5 jam sekali. Seperti contoh penggunaan obat 3 bisa dilakukan pada jam 18.00 ketika berbuka, 23.00 tengah malam, dan 04.00 saat sahur.
Kemudian, untuk obat yang dikonsumsi sebelum makan, cobalah untuk dikonsumsi 30 menit sebelum sahur atau sebelum makan besar di saat berbuka puasa. Sebaliknya, untuk obat yang dikonsumsi setelah makan, bisa digunakan 5-10 menit setelah makan.
Oleh karena itu, untuk yang mempunyai penyakit maag bisa mengonsumsi obat yang diberikan pada jam-jam yang sudah direkomendasikan tersebut. Selain itu, agar maag yang diderita tidak terus-terusan mengganggu puasa, cobalah untuk menggunakan obat yang mengandung bahan-bahan yang tepat.
Seperti Samtacid mengandung Magnesium Hydroxide, Aluminium Hydroxide, dan Simethicone yang dapat meredakan gangguan asam lambung, seperti mag, gastritis, tukak lambung, dan tukak dua belas jari.
Samtacid Foto: Dok. Samco Farma
|
Samtacid dapat dikonsumsi 1-2 kali sehari saat waktu makan dan sebelum tidur. Saat ini, Samtacid bisa dapatkan di apotek terdekat maupun e-commerce seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia. Keduanya juga bisa diperoleh melalui distributor-distributor PT Samco Farma yakni, PT Merapi Utama Pharma, PT Daya Muda Agung, dan PT Prima Galvin Sukses untuk area Jabodetabek atau dapat menghubungi Sales Representative, Almer di nomor 081288715581.
Bagi yang berada di luar Jabodetabek, saat ini Samtacid juga dapat ditemukan pada distributor PT Cahaya Mutiara Farma untuk area Jawa Timur, PT Marrykha Mitra Mustika di Jawa Tengah, PT Kwatro mandiri Ekavisi di Jawa Barat, PT Mitra Bina Multi Sejahtera di Sumatera Utara, PT Talang Gugun Sari Nusantara di Sumatera Barat, PT Sinar Prima Lestari di Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Jambi, PT Aditama Makmur Sentosa di Lampung, PT Nitijaya Cipta Makmur di Banjarmasin, PT Sehat Inti Permata di Bali dan Lombok.
(ads/ads)