755Sports.id – PSM Makassar sedang mempersiapkan diri untuk Leg 2 Play off Liga Champion Asia yang akan dilaksanakan di Stadion BJ Habibie. Akan tetapi, meski anak asuhnya hadapi Bali United di Parepare, sama sekali tidak membuat sang pelatih Bernardo Tavares merasa bahagia dengan semua keuntungan yang ada.

Alih-alih merasa jumawa, pelatih Juku Eja tersebut justru merasa pesimis dengan performa dari anak didiknya. Bernardo Tavares tidak terlalu yakin bila skuadnya mampu menaklukkan anak asuh Stefano Cugurra dengan gampang. Lantaran skuad serdadu Tridatu diketahuinya mempunyai performa yang tangguh di semua lini bila dilihat dari pertarungan terakhir di Leg 1.

Hadapi Bali United

Demi mengamankan peluang untuk lolos ke Liga Champion Asia maka PSM Makassar harus kembali menghadapi Bali United di Leg 2 Play Off mendatang. Pertandingan tersebut nantinya akan berlangsung di Stadion BJ Habibie Parepare.

Apabila dicermati dengan seksama, maka sejatinya pertandingan tersebut akan memberikan keuntungan bagi anak asuh Bernardo Tavares. Sebab, di stadion yang sama, Juku Eja mampu memegang rekor bersih dan belum pernah sekalipun terkalahkan di musim terakhir.

Pastinya melihat kondisi ini, semestinya bisa meningkatkan kepercayaan diri para pemain PSM Makassar sendiri. Terlebih jika berkaca di Liga 1 Indonesia yang lalu, klub ini bisa tampil sebagai juara dan secara di atas kertas memiliki keunggulan dibandingkan skuad Pulau Dewata.

Walau begitu, nampaknya terlalu dini bila PSM Makassar jumawa untuk menaklukkan sang lawan dengan mudah. Dikarenakan pada pertandingan terakhir, nyata-nyata Juku Eja sulit untuk menaklukkan perlawanan Ilija Spasojevic dan kawan-kawannya.

Alih-alih memberikan dominasi pada pertandingan pertama, PSM Makassar malah nyaris kalah oleh Bali United di kesempatan tersebut. Khususnya andai kata bomber naturalisasi Ilija Spasojevic tidak menciptakan gol bunuh diri pada menit ke-80.

Jelas ini berbeda dengan serdadu Tridatu yang mencetak gol berkat kerja keras punggawanya sendiri. Khususnya melalui Irfan Jaya yang terjadi di menit ke-15. Meski pada akhirnya keduanya mendapatkan hasil imbang, nyata-nyata kekuatan Bali United harus diperhitungkan.

Bernardo Tavares Belum Yakin

Berkaca dari pertandingan terakhir yang dilakoni oleh anak asuhnya ketika melawan anak didik Stefano Cugurra, Bernardo Tavares mengaku masih ragu. Sebab, punggawa Serdadu Tridatu dianggapnya sebagai skuad yang tangguh dan sulit ditaklukkan.

Pelatih asal Portugal tersebut bahkan tidak banyak bicara soal peluang anak asuhnya untuk melaju ke Liga Champion Asia, meski itu sangat diharapkan. Alasannya pun sangat gambling, yakni tentang syarat harus menang dalam pertandingan. Baik itu dalam waktu normal maupun di tambahan waktu atau jika sampai pada babak adu penalty.

Mencermati semua itu, pantas rasanya jika seorang Bernardo Tavares yang berhasil membawa Juku Eja juara Liga 1 Indonesia merasa pesimis. Pasalnya, walau banyak peluang ketika PSM Makassar hadapi Bali United di Parepare mendatang, telah terbukti Irfan Jaya dan kawan-kawannya sulit untuk ditaklukkan.