Hacker Banjiri Player Among US Dengan Pesan TRUMP2020

Jakarta,  – Game Among Us di kawasan Amerika Serikat baru saja diserang peretasan oleh pendukung petahana Presiden AS Donald Trump. Saat ini InnerSloth pengembang dibalik game ini, sedang berupaya menangani peretas itu, yang secara massif  berkampanye mempromosikan Presiden sekaligus Capres AS Donald Trump

Hal ini bisa Anda lihat dari banjir pesan spam yang diterima oleh pada game Among US yang berisi perintah subscribe channel Eris Loris dan peringatan bahwa smartphone Anda akan meledak, kemudian diikuti dengan slogan ‘TRUMP2020’.

Pihak InnerSlot dikutip dari Forbes, mengaku sedang dalam usaha membereskan celah keamanan di dalam game Among US, dugaan kuat peretas, sejauh ini ialah mereka para simpatisan atau pendukung bayaran Donald Trump.

Baca juga: Viral, Game Among Us Lampaui 100 Juta Unduhan di 2020

Sebelumnya politisi Partai Demokrat AS, Alexandria Ocasio Cortez menggunakan game ini untuk menggalang kampanye bagi kandidat pilpres AS, Joe Biden, pesaing Donald Trump. Kemudian media game asing popular seperti Eurogamer dan Kotaku dikabarkan juga berhasil komunikasi dengan pihak peretas, dan hacker itu menjelaskan upaya yang dibuatnya itu murni sebagai langkah menarik perhatian banyak orang.

Kini sebagai langkah awal, setiap gamer yang masuk dalam game Among US, akan disisipkan pesan peringatan akan serangan hacker dan dihimbau untuk bermain game hanya dalam mode Private.

Lalu salah satu developer InnerSloth, Forest Willard pun memposting tweet menyebutkan bahwa mereka telah merilis update server menggunakan metode yang lebih cepat dibandingkan yang digunakan sebelumnya. Willard memperingatkan bahwa proses ini akan berdampak pada lebih banyak pemain Among Us, beberapa player bahkan tak sengaja ditendang dari game. Willard menyarankan pemain yang terdampak menganggap update ini sebagai pemeliharaan darurat.

Terima kasih telah membaca artikel

Hacker Banjiri Player Among US Dengan Pesan TRUMP2020