Gunung Merapi Siaga, Pengungsi di Magelang Jalani Rapid Test COVID-19

Magelang –
Warga 3 desa di Magelang, Jawa Tengah, mulai mengungsi terkait meningkatnya aktivitas Gunung Merapi. Status gunung berapi tersebut saat ini ada di level siaga.
Bupati Magelang Zaenal Arifin menyatakan, semua pengungsi menjalani rapid test. Mereka yang kedapatan hasil rapid test reaktif dipindahkan.
“Ya semua pengungsi karena masih situasi pandemi, semua pengungsi yang masuk sini dilakukan dengan protokol COVID-19, salah satunya kita melakukan rapid test,” kata Zaenal di sela-sela meninjau lokasi pengungsian di Balai Desa Deyangan, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jumat (6/11/2020).
Menurut Zaenal, jika dari hasil rapid test ini ditemukan yang reaktif untuk dirujuk menuju rumah sakit. Nantinya akan dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Kalau ditemukan reaktif akan langsung dirujuk ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut. Reaktif belum versi swab masih menggunakan rapid test itu langsung di swab. Harapannya agar tidak ditemukan hal-hal tidak diinginkan, apalagi menulari pengungsi yang lain,” ujar Zaenal.
Dalam pemantauan di lokasi pengungsian ini, Bupati Magelang Zaenal Arifin didampingi Kapolres Magelang AKBP Ronald A Purba, Kepala Dinas Kesehatan Retno Indriastuti dan Kabag Ops Polres Magelang Kompol Maryadi.
Adapun berdasarkan data yang ada di posko data pengungsian di Desa Deyangan ada 126 pengungsi dari tiga dusun yakni Trayem, Pugeran, Trono di Desa Krinjing, Kecamatan Dukun.