Gua Batu Batirai merupakan salah satu destinasi wisata terbaru yang terletak di Padang Panjang, Sumatera Barat. Destinasi wisata tersebut belum mendapatkan pengelolaan yang cukup baik dari pihak pemerintah maupun swasta. Oleh karena itu, untuk sementara ini destinasi wisata ini menjadi salah satu free destinasion.

Lokasi Gua Batu Batirai Padang Panjang

Gua Batu Batirai terletak di kampung manggis, Padang Panjang, Sumatera Barat. Lokasi tersebut merupakan lokasi yang cukup terpencil. Di dalam Google map sendiri mungkin tidak dapat menunjukkan lokasi dari gua tersebut secara tepat. Maka dari itu, bagi yang hendak mengunjungi destinasi wisata tersebut terutama bagi wisatawan luar Sumatera harus meminta arahan pada warga setempat. Supaya tidak tersesat dan sampai di lokasi destinasi yang cukup tersembunyi dan eksotis. Letak dari destinasi wisata tersebut tidak jauh dari TPA sungai andok. Tepatnya di kaki bukit barat daya dari lokasi TPA tersebut.

Untuk menuju ke lokasi gua, harus tracking terlebih dahulu, dengan menyelusuri bukit dan hutan. Jalur untuk tracking pun sangat sederhana dan hanya berupa jalan setapak. Waktu yang diperlukan untuk tracking selama ±30 menit. Suasana jalan sangat sepi dan jarang dilewati. Sebagian besar orang yang melewati jalan tersebut hanya penduduk setempat yang hendak mencari kayu. Sementara para wisatawan, masih jarang dijumpai.

Kondisi bukit mempunyai kemiringan yang bermacam – macam. Ada yang ekstream dengan kemiringan sebesar 45 derajat dan ada pula yang tidak begitu ekstream. Sementara untuk kondisi jalan di hutan sangat lembab dan suasananya cukup menyejukkan.

Kondisi Gua Batu Batirai

Keberadaan dari gua ini telah lama ditemukan. Namun dengan lokasi terpencil dan terpelosok serta kurangnya informasi tentang keberadaan Gua Batu Batirai, tempat tersebut pun hingga kini belum diresmikan sebagai tempat pariwisata. Padahal kondisi Gua tersebut sangat eksotis dan patut untuk dijadikan sebagai destinasi wisata alam. Gua Batu Batirai tidak terlalu tinggi, hanya 170 cm. Sehingga bagi yang mempunyai tinggi badan lebih dari 170 cm, pasti akan terasa melelahkan dan harus membungkuk selama menyelusuri gua. Untuk lebar gua cukup besar, yaitu berukuran sekitar 3 – 3,5 m.

Pada mulut gua terdapat sebuah batu cadas raksasa. Sedangkan di dalam gua sangat gelap dan tidak ada cahaya luar yang masuk memerangi gua. Hanya cahaya yang terdapat pada mulut gua saja. Cahaya tersebut juga tidak mampu menerangi ruangan gua seutuhnya. Jadi bagi yang hendak menyelusuri dalam gua harus membawa senter.

Gua Batu Batirai ini mempunyai kondisi yang cukup unik. Karena gua ini mempunyai sebuah teras yang cukup luas dengan ukuran sebesar ±20 meter persegi. Teras gua tersebut menghadap langsung ke arah jurang. Kondisi jurang pun tidak terlalu dalam, Sehingga dasar jurang masih dapat terlihat.

Untuk kondisi di dalam gua sendiri sangat lembab dan cukup dingin. View dinding gua juga sangat cantik dan eksotis. Pada lantai gua terdapat endapan tanah yang cukup tebal. Endapan tersebut membuat lantai gua licin dan harus berhati – hati supaya tidak tergelicir. Di langit – langit gua terdapat susunan batu yang menggantung. Batu tersebut cukup runcing, namun tidak tajam. Pada bagian dinding dan lantai juga dipenuhi dengan susunan batu tersebut. Meskipun hal tersebut cukup menghalangi jalan, namun hal tersebut merupakan view utama dari gua ini.

Batu yang bergelantungan itulah yang juga menjadi alasan utama untuk memberi nama gua dengan gua batu batirai. Sedangkan pada dinding gua terdapat hiasan stalagmite dan stalactite serta relief abstrak. Hiasan tersebut terbentuk secara alami tanpa campur tangan dari manusia. Relief tersebut seakan membentuk suatu lukisan abstrak yang eksotis, seperti lukisan katak, tirai, kaki dan lain – lain.

Gua Batu Batirai tidak begitu panjang dan gua tersebut juga tembus ke suatu tempat. Pada salah satu ujung gua cukup lebar, sedangkan ujung gua yang lain sangat sempit. Secara keseluruhan, bentuk gua kerucut yang akan menyempit pada bagian ujung.

Dengan bentuk seperti kerucut, cara menyelusuri gua pun menjadi cukup sulit. Ketika berada di salah satu mulut gua yang lebar, dapat berjalan kaki. Namun semakin menyelusuri bagian dalam gua, harus merangkak hingga merayap. Serta harus berjalan satu per satu. Ujung paling kecil hanya berdiameter sebesar ±50 cm. Ukuran tersebut hanya dapat menampung satu orang. Jadi jika keluar ke ujung yang sempit harus satu per satu. Hal tersebut juga membuat gua ini sangat tidak disarankan untuk dikunjungi orang gemuk.

Faktor Yang Menyebabkan Gua Batu Batirai Belum Diresmikan Sebagai Tempat Pariwisata

Gua Batu Batirai menjadi suatu kawasan wisata bebas dikunjungi. Dalam arti tidak ada pengelolaan sama sekali atas gua tersebut. Hal ini menyebabkan tidak ada kontribusi apapun bagi yang hendak mengunjungi gua tersebut. Kondisi Gua Batu Batirai memang sangat layak untuk dijadikan sebagai destinasi wisata. Sayangnya hingga kini belum ada kabar yang menyatakan destinasi tersebut telah resmi dinyatakan sebagai tempat wisata. Karena itulah, gua batu batirai terkadang tidak dapat dijumpai pada Google map.

Dalam meresmikan suatu tempat wisata, ada beberapa persyaratan yang harus terdapat pada suatu tempat yang hendak dijadikan sebagai destinasi wisata. Sebelum meresmikan tempat tersebut, harus dilakukan suatu riset terlebih dahulu.
Berikut ini adalah beberapa pertimbangan suatu tempat untuk dijadikan sebagai destinasi wisata :

1. Adanya infrastruktur yang jelas, ada pihak yang bersedia untuk mengelola. Baik pemerintah maupun swasta.

2. Masyarakat setempat mendukung jika tempat tersebut dijadikan sebagai destinasi wisata. Serta masyarakat juga sangat diharapkan berperan aktif dalam memajukan destinasi wisata tersebut.

3. Jarak menuju ke lokasi destinasi wisata harus dapat dijangkau dengan mudah. Meskipun harus melakukan tracking terlebih dahulu selama beberapa menit / jam, setidaknya tempat tersebut dapat dijangkau.

4. Tempat tersebut harus diminati oleh beberapa orang. Dalam hal ini berarti, Gua Batu Batiraiharus sering dikunjungi oleh beberapa wisatawan. Jika tempat tersebut cukup sepi, sangat tidak memungkinkan untuk diresmikan sebagai destinasi wisata.

Itulah beberapa faktor pertimbangan suatu tempat yang hendak diresmikan sebagai destinasi wisata oleh pemerintah. Jika tidak memenuhi syarat tersebut, maka suatu tempat pun hanya akan menjadi tempat terpencil dan diabaikan keberadaannya. Tanpa mempertimbangkan sudut keindahan dari tempat tersebut. Namun ada suatu hal yang dapat membuat gua batu batirai menjadi sebuah tempat wisata. Hal tersebut adalah dijadikan sebagai satu kompleks dengan tempat wisata terdekat.

Di sekitar gua memang terdapat sebuah air terjun. Keberadaan dari air terjun tersebut lebih diminati daripada gua batu batirai. Sedangkan nasip dari gua batu batirai hanya dapat menjadi suatu tempat yang termasuk ke dalam wilayah air terjun tersebut. Gua Batu Batirai juga tidak akan objek wisata tunggal sampai gua tersebut banyak diminati dan banyak dikunjungi.