Grab Targetkan 26.000 Kendaraan Listrik Hingga 2025

Jakarta, – Grab menghadirkan 26.000 kendaraan listrik hingga tahun 2025, program ini merupakan kerjasama antara Grab dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), untuk memberikan dukungan publik Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB)
Ridzki Kramadibrata, President Grab Indonesia menyatakan, bahwa hingga saat ini, Grab telah menyediakan lebih dari 5.000 armada listrik, baik berupa e-scooter, sepeda listrik, motor listrik, maupun kendaraan listrik 4-roda di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Bali, dan Sulawesi Selatan.
Dan menurut Ridzki, sebagai bagian dari komitmen #LangkahHijau, Grab akan menyediakan 26.000 kendaraan listrik baik 2-roda maupun 4-roda secara bertahap hingga 2025 mendatang.
Baca Juga:Pengamat: Grab Punya 2 Headquarter di Jakarta, Sinyal Positif Investasi?
“Program #LangkahHijau telah diluncurkan oleh Grab Indonesia pada 2019 untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan melalui inovasi teknologi dan transportasi listrik. Sejalan dengan program tersebut, Grab Indonesia juga telah meluncurkan Peta Jalan (Roadmap) Ekosistem Kendaraan Berbasis Listrik bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta jajaran Menteri/Kepala Lembaga Kabinet Indonesia Maju yang terkait sebagai bentuk dukungan atas Perpres Nomor 55/2019 tentang memasyarakatkan KBL di Indonesia,”ujar Ridzki.
Tidak hanya itu ditambahkan Ridzki, Grab juga telah memperkenalkan GrabCar Elektrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Januari 2020. Grab adalah platform terbuka yang siap berkolaborasi untuk mengembangkan KBLBB di Indonesia.