Google Pixel Bisa Ukur Detak Jantung Dan Kecepatan Bernapas

Jakarta, – Sebagai upaya dalam mengembangkan layanan kesehatan, kamera di ponsel cerdas Google Pixel dikabarkan akan menambah fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengukur detak jantung dan kecepatan bernapas. Laporan dari The Verge, penambahan monitor tersebut akan berlangsung bulan ini, dan rencananya Google juga akan menambahkan fitur canggih ini ke ponsel Andorid lainnya di masa mendatang. Namun, rencana untuk iPhone belum jelas.
Untuk mengukur laju pernapasan menggunakan aplikasi, pengguna mengarahkan kamera depan ponsel ke kepala dan dada mereka, jumlah napas seseorang dihitung per menit. Untuk mengukur detak jantung, pengguna meletakkan jari mereka di atas kamera belakang.
Google menegaskan bahwa fitur-fitur tersebut hanya dimaksudkan untuk memungkinkan pengguna melacak kesehatan secara keseluruhan dan tidak dapat mengevaluasi atau mendiagnosis kondisi medis.
Baca juga: Google Maps Menambah Split Screen Di Street View
Manajer produk Google Health, Jack Po, mengatakan bahwa teknik yang dibuat dalam fitur baru tersebut meniru dari prosedur seorang dokter dalam menghitung laju pernapasan pasien yaitu dengan cara mengamati naik dan turunnya laju dada. Po juga mengatakan jika pengguna mengukur detak jantung mereka seminggu sekali, mereka akan mendapatkan banyak manfaat.
“Pengguna akan mendapatkan banyak manfaat dalam melacak apakah detak jantung mereka mungkin meningkat, dan perusahaan memilih untuk memasukkan fitur ini ke dalam smartphone agar mudah diakses oleh banyak orang.” Ujar Jack Po.
Manajer utama teknologi Google Health, Jiening Zhan, mengatakan bahwa studi internal pada ponsel Pixel menunjukkan bahwa fitur laju pernapasan akurat dalam satu napas per menit, baik untuk orang dengan atau tanpa kondisi Kesehatan. Fitur detak jantung akurat dalam 2 persen. Fitur itu telah diuji pada orang-orang dengan berbagai warna kulit, dan memiliki akurasi yang sama untuk kulit terang dan gelap.
Fitur baru tersebut akan tersedia sebagai pembaruan untuk aplikasi Google Fit. Tim berencana menerbitkan karya ilmiah dengan data hasil evaluasinya, serta akan mempelajari seberapa baik fitur tersebut berfungsi di ponsel lain sebelum membuatnya tersedia di luar Pixel. “Kami ingin memastikan bahwa Anda tahu, pengujian yang ketat dilakukan sebelum dirilis ke perangkat lain,” kata Zhan.