Jakarta, Selular. ID – Google Pay merupakan penyedia pembayaran mobile terpopuler di tingkat global.

Sudah hadir sejak dua tahun lalu dan terus melakukan pembaruan, yang terbaru seperti dilaporkan Android Police, Google mulai mengirimkan pembaruan baru ke Google Pay.

Pembaruan termasuk dukungan untuk 25 bank baru, di 14 negara. Sebagian besar di wilayah Eropa, Luna di Swedia dan Norwegia. Selain itu, sepertinya Revolut di Norwegia, tapi juga ada Australia dan Jepang.

Bank-bank tersebut antara lain Queensland Country Bank di Australia, Lunar di Denmark, Augsburger Aktienbank di Jerman, Ide Bank di Polandia, dan Industrial Agricultural Bank Ltd.

Sayangnya, tidak ada negara baru yang ada di daftar tersebut. Google Pay disebut membutuhkan lebih banyak waktu untuk memperluas kehadirannya ke negara-negara lain.

Diketahui sebelumnya, Google Pay Tambahkan Otentikasi Biometrik untuk Transfer uang sebelumnya masa lalu, jika ingin mengirim uang melalui Google Pay akan diminta untuk menggunakan metode lawas pola PIN untuk mengautentikasi transfer.

Baca Juga :Google Pay Tambahkan Otentikasi Biometrik untuk Transfer Uang

Dimulai dengan versi 2.100 Google akhirnya menambahkan dukungan untuk sidik jari dan otentikasi wajah untuk transfer uang berkat API biometrik Android 10.

Sebelumnya pengguna hanya terbatas menggunakan Pin Akun Google tetapi sekarang dapat beralih ke otentikasi biometrik.

.