
Geser Huawei, Unisoc Bakal Menjadi Pembuat Chipset Terbesar Ketiga?

Jakarta, – Huawei menghadapi masalah serius dalam hal bisnis chipsetnya. Faktanya adalah bahwa selain krisis di industri semikonduktor, perusahaan kehilangan akses ke chip mutakhir yang disediakan oleh TSMC. Oleh karenanya, stok Kirin 9000 sangat menipis usai digunakan di series Mate 40 dan series P50 yang baru meluncur kemarin.
Perusahaan sekarang dikabarkan akan mencoba mengandalkan mitra lain seperti MediaTek dan Qualcomm. Huawei gagal dalam menemukan alternatif untuk mempertahankan segmen HiSilicon, dan hal itu yang menyebabkan Huawei kehilangan pangsa pasarnya. Sementara itu disisi lain, Unisoc nampaknya langsung mengambil kesempatan dari masalah yang sedang menimpa Huawei ini.
Mengutip laporan dari DigiTimes, skenario kerugian Huawei di pasar chip ini akan menjadi lebih ekspresif. Alasannya lantaran Unisoc melihat pertumbuhan ekspresif dalam beberapa bulan terakhir. Menurut surat kabar itu, pembuat chipset Cina dapat melampaui pangsa pasar Sillicon Huawei, dan ini akan terjadi akhir tahun ini.
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa didasari oleh peningkatan permintaan, Unisoc akan menjual lebih dari 68,2 Juta chip untuk tahun ini. Artinya, hal tersebut akan memberi Unisoc gelar sebagai pemasok prosesor terbesar ketiga di dunia, yang saat ini posisi tersebut masih diduduki oleh Huawei. Tetapi lantaran permasalahan yang tengah menimpa Huawei ini, menjadi kemungkinan kuat jika Huawei bakal lengser dari posisi tersebut.
Baca juga:Huawei P50 dan P50 Pro Bawa Peningkatan Kamera, Diperkuat Kirin 9000 dan Snapdragon 888 4G
Unisoc mulai tampil lebih banyak di segmen mid-range. Nokia membuang Qualcomm demi chipset Unisoc guna perangkat entry-level mereka yang baru dirilis. Perusahaan lain mulai menggunakan Unisoc T610 untuk segmen entry-level. Namun, ini bukan merupakan taruhan terbesar perusahaan untuk mencapai lebih banyak seri pasar. Beberapa bulan yang lalu, Unisoc meluncurkan seri chip 5G Tanggula. Chipset ini akan merevolusi bisnis Unisoc dalam beberapa bulan mendatang.
Unisoc menggunakan proses fabrikasi TSMC dan akan memperluas pesanan dengan perusahaan Taiwan dalam beberapa bulan mendatang. Perusahaan dilaporkan akan tumbuh 10% selama paruh kedua tahun 2021, terutama dengan lebih banyak perusahaan seperti Realme, Honor, Lenovo, dan lainnya yang mencari chipsetnya.
Tonton juga video di bawah ini:
[embedded content]Geser Huawei, Unisoc Bakal Menjadi Pembuat Chipset Terbesar Ketiga?
