Gelisah Sampai Susah Tidur Jelang Pemilu? Ini Saran Dokter Jiwa

Jakarta

Kesehatan mental mendapat sorotan tersendiri menjelang pemilihan umum yang digelar Rabu (14/22024). Gangguan kecemasan menjelang hari pencoblosan bisa memicu berbagai masalah, termasuk susah tidur dan bahkan asam lambung.

PDSKJI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia) secara khusus memberikan sejumlah imbauan terkait hal tersebut. Salah satu saran yang mengemuka adalah diet medsos (media sosial) untuk menghindari paparan informasi yang terlalu simpang siur.

“Saya kira yang disarankan PDSKJI, diet medsos, itu tepat,” kata psikiater dr Ashwin Kandow, SpKJ dalam perbincangan dengan wartawan, Selasa (13/2/2014).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dr Ashwin, informasi yang simpang siur di media sosial dapat mempengaruhi kesehatan mental. Terlebih, tidak semua informasi yang beredar di media sosial dapat dipertanggungjawabkan, sebagian di antaranya sengaja direkayasa untuk kepentingan tertentu.

Namun yang tidak kalah penting adalah menghindari ‘overthinking‘ dalam menentukan pilihan. Siapapun yang terpilih nantinya, menurut dr Ashwin, setidaknya masing-masing pasangan calon punya niat baik untuk bangsa ini. Selebihnya, tinggal cek track record masing-masing.

“Saya sendiri belum menentukan pilihan saya. Tapi paling tidak, dari 3 pilihan sudah menyingkirkan salah satu hehehe,” selorohnya.

Jika sampai susah tidur saking gelisahnya kepikiran pemilu, perlukah berobat?

“Saya rasa nggak perlu sampai begitu ya. Secepatnya mengambil keputusan, itu akan membantu untuk lebih tenang,” saran dr Ashwin.

Terima kasih telah membaca artikel

Gelisah Sampai Susah Tidur Jelang Pemilu? Ini Saran Dokter Jiwa