Jakarta –

Otoritas kesehatan masyarakat di Amerika Serikat dan Eropa sedang menyelidiki puluhan kasus hepatitis parah dan tidak biasa pada anak.

Hepatitis adalah peradangan hati. Penyebabnya seringkali adalah virus, tetapi virus yang biasanya menyebabkan penyakit. Namun kali ini kasus hepatitis tersebut tidak terkait dengan hepatitis jenis lainnya.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyebut sedang menyelidiki 74 kasus hepatitis akut parah pada anak-anak di bawah usia 13 tahun di Inggris dan Irlandia Utara.

Tiga kasus juga dilaporkan di Spanyol. Tidak jelas kapan gejala sebagian besar anak mulai, tetapi dari 10 pertama yang diidentifikasi di Inggris, sembilan jatuh sakit pada Maret dan satu pada Januari 2022.

“Sindrom klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati yang nyata, sering disertai ikterus, kadang-kadang didahului gejala gastrointestinal, pada anak-anak terutama sampai usia 10 tahun,” tulis WHO dalam laman resminya dikutip Sabtu (16/4/2022).

Beberapa kasus memerlukan transfer ke unit hati anak spesialis dan enam anak telah menjalani transplantasi hati. Hingga 11 April, tidak ada kematian yang dilaporkan di antara kasus-kasus ini dan satu kasus terkait epidemiologi telah terdeteksi.

Lebih lanjut, WHO mengatakan penyelidikan oleh otoritas terkait sedang berlangsung ntuk memasukkan riwayat pajanan yang lebih rinci, pengujian toksikologi, dan tes virologi/mikrobiologi tambahan. Panduan telah diberikan kepada para ahli untuk mendukung penyelidikan menyeluruh atas kasus-kasus yang dicurigai.