Ganjar Minta Daerah Segera Antisipasi Lonjakan COVID-19

Jakarta –
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Kamis (10/6/2021), mengunjungi Kabupaten Brebes. Ganjar meminta tiap daerah menyiapkan langkah antisipasi bila terjadi lonjakan COVID-19 yang cukup tajam.
Beberapa saran yang disampaikan oleh Ganjar adalah agar tiap daerah tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan. Daerah juga harus rajin dalam melakukan tracing dan menggelar operasi yustisi.
Ganjar meminta agar Pemkab tidak memberikan izin untuk semua bentuk kegiatan mengantisipasi terjadinya kerumunan massa.
“Prokesnya tidak boleh berhenti, tracing dilakukan terus menerus termasuk operasi yustisi, kegatan keramaian tidak diizinkan dulu,” tegas Gubernur Jateng usai meninjau vaksinasi guru di SMP Negeri 2 Brebes.
Untuk daerah yang masih berstatus zona merah, termasuk Brebes, Ganjar mendesak segera menyiapkan kontigensi plan dengan menambah jumlah tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit. Bila perlu bangunan sekolahan yang tidak terpakai bisa dijadikan tempat isolasi jika situasinya mengkhawatirkan.
“Yang masuk zona merah, harus siapkan kontigensi plannya dengan menyiapkan penambahan tempat tidur, baik isolasi di rumah sakit, tetmasuk ICU. Ini penting dilakukan. Siapkan juga tempat isolasi terpusat, agar setiap kabupaten punya. Sehingga nantinya jika terjadi situasi yang mengkhawatirkan kita sudah siap. Termasuk sekolahan yang tidak terpakai kalau situasinya mengkhawatirkan itu bisa digunakan,” papar Gubernur.
Menyinggung soal pembelajaran tatap muka di sekolah, Ganjar meminta agar ditunda sambil menunggu situasinya memungkinkan. Penundaan sekolah tatap muka ini berlaku bagi daerah yang berstatus zona merah.
“Terimakasih persiapan PTM, guru-guru divaksin. Tapi kalau zonanya masih merah jangan izinkan dulu. Tunda dulu. Dan ini bisa menggunakan data epidemiologis sesuai dengan PPKM Mikronya,” pungkas Gubernur.