Jakarta, – Dua perusahaan raksasa, Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) dan Sony diperkirakan akan melakukan investasi bersama bernilai sekitar JPY800 miliar ($7 miliar) untuk membangun pabrik chip baru di Jepang. Pabrik baru itu diperkirakan akan memulai operasi pada 2024.

Mengutip sumber, The Nikkei melaporkan kedua perusahaan sedang mempertimbangkan untuk mendirikan pabrik chip di Prefektur Kumamoto yang akan difokuskan pada pembuatan semikonduktor untuk sensor gambar kamera, mobil dan produk lainnya.

Sebagai bagian dari pengaturan bersama, Sony kemungkinan akan mengambil saham minoritas di perusahaan baru yang akan mengawasi operasi fasilitas, dan langkah tersebut juga dilaporkan mendapat dukungan dari pemerintah Jepang.

Proyek ini akan menghasilkan pabrik chip pertama TSMC di Jepang, dan perusahaan tersebut sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang meninjau rencana untuk pemindahan tersebut.

Tidak jelas apakah langkah tersebut terkait dengan kerja TSMC dan lebih dari 20 perusahaan yang berbasis di Jepang dalam mengembangkan teknologi pembuatan chip.

TSMC juga telah memfokuskan upaya dalam menciptakan anak perusahaan di AS dan dilaporkan mendirikan pabrik chip di Jerman, dalam upaya untuk memenuhi permintaan yang meningkat di berbagai industri. Berkurangnya pasokan chip global berdampak pada produksi di banyak sektor.

Selain Jerman dan AS, TSMC juga dilaporkan tengah memperluas salah satu pabriknya yang ada di Nanjing, Tiongkok, untuk memasok prosesor dengan lebih baik kepada perusahaan-perusahaan teknologi di Amerika Serikat. Apple, yang merupakan pelanggan dari TSMC, diperkirakan akan menggunakan prosesor canggih untuk iPhone di generasi mendatang.

Menciutnya pasokan chip, membuat kinerja TSMC melonjak tajam. Perusahaan melaporkan peningkatan pendapatan hingga 20% untuk kuartal kedua 2021. Untuk periode yang berakhir pada bulan Juni, TSMC mendulang NT$372,1 miliar ($13,3 miliar USD).