Fungsi Rear Fog Lamp yang Perlu Diketahui Pengemudi Mobil

Artikel Oto – Fitur yang satu ini biasanya ditemukan pada bagian depan yang menemani lampu utama. Namun pada beberapa mobil khususnya dari Eropa, fungsi penerangan di bagian belakang turut dilengkapi dengan rear fog lamp atau lampu kabut belakang.

Jika fog lamp depan biasanya berwarna kuning atau putih, maka fog lamp belakang biasanya menggunakan warna merah. Saat fog lamp belakang menyala, pancaran sinarnya juga cenderung lebih terang dari lampu rem ketika posisi idle (pedal rem tak diinjak).

Sedangkan penempatan lampunya berada di bagian bawah, biasanya menempel di bumper belakang. Lalu apa fungsi rear fog lamp ini? Menurut Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana, rear fog lamp sudah menjadi piranti standar pada kendaraan Eropa yang berfungsi sebagai alat komunikasi dengan pengguna jalan lain.

“Rear fog lamp berfungsi sebagai alat komunikasi dengan kendaraan di belakangnya saat hujan deras dan jarak pandang yang terbatas,” ucap Sony kepada Kompas.com.

Sony mengatakan, adanya rear fog lamp diharapkan agar pengemudi di belakang mampu mejaga jarak. Sehingga walaupun kondisi jalan sedang hujan deras maupun berkabut, bukan dengan menggunakan lampu hazard, tetapi menyalakan rear fog lamp.

Baca juga: Rekomendasi Mobil Keluarga Bujet Rp200 Jutaan

“Posisi rear fog lamp yang di bawah memiliki tujuan supaya tidak sejajar dengan mata pengemudi lain yang bisa menyilaukan. Selain itu, sifat rear fog lamp hanya sebagai pelengkap,” kata Sony. Selain mobil Eropa, ada juga beberapa pemilik kendaraan yang menambahkan sendiri atau modifikasi agar tampil beda. Sony mengatakan, boleh saja selama terangnya sama dengan lampu rem dan tidak menyilaukan orang yang di belakang.

Sumber gambar: Autofreaks.com

Terima kasih telah membaca artikel

Fungsi Rear Fog Lamp yang Perlu Diketahui Pengemudi Mobil