Siapa yang suka dengan kamera polaroid? Kamera ini merupakan kamera otomatis yang akan mencetak foto yang tentunya memudahkan pengguna untuk mencetak foto yang dipotret secara langsung. Fujifilm salah satu produsen terbesar kamera polaroid ini. Sebut saja Instax Mini 8, Instax Wide 300, Instax Square SQ 20 dan masih banyak lagi. 

Zaman sekarang foto polaroid masih dinikmati oleh para kalangan muda karena terlihat aestetic dan Instagramable. Tidak heran kalau pasar polaroid masih hidup sampai sekarang. Nah Fujifilm kini merilis kamera polaroid terbarunya dari seri Instax Mini yaitu Instax Mini 40

Dalam bentuk tampilan, kamera polaroid ini terlihat memiliki model yang cukup retro. Mungkin Fujifilm ingin membuat pelanggannya bernostalgia. Dari segi fitur dan spesifikasi, model baru ini identik dengan Instax Mini 11 yang diluncurkan tahun lalu. Tapi Instax Mini 40 tidak diragukan lagi lebih keren dan lebih bergaya retro daripada sepupunya yang melengkung. Tapi faktor keren itu datang dengan biaya yang sedikit lebih tinggi.

Lalu fitur apa saja yang ada di Fujifilm Instax Mini 40? 

Desain terinspirasi retro Mini 40, lengkap dengan detail perak dan kulit hitam tiruan, mengingatkan kita pada Instax Mini 90 kelas atas. Kulit imitasi plastik bertekstur pada polaroid ini memberikan kesan yang menarik. Meski terasa agak seperti plastik, tidak ada yang terasa murah tentang Mini 40.

Kamera dioperasikan dalam orientasi vertikal. Jendela bidik agak kecil, terutama jika Anda terbiasa melihat-lihat finder kamera digital modern yang cukup besar.

Sandaran jempol belakang ditempatkan secara optimal dan memungkinkan pengguna memegang kamera dengan nyaman. Di bawah sandaran jempol, di pintu film, Anda akan menemukan penghitung bingkai yang menunjukkan sisa jepretan yang tersisa pada satu pak film yang digunakan.

Baca Juga

10 Perbedaan Kamera Hybrid Fujifilm Instax SQ10 VS Instax SQ20 

Fujifilm Rilis Lensa Mirrorless Fujinon XF 50mm F1.0 WR  

Nikon Z6 II dan Nikon Z7 II Akan Segera Hadir Dipasaran

Instax Mini 40 menggunakan lensa 35mm yang dapat ditarik. Lensa F12.7 seperti pendahulunya Instax Mini 11. Menekan tombol abu-abu  yang berada dikanan bawah kamera akan menyebarkan lensa dan mengaktifkan kamera. Untuk mematikan kamera, cukup dorong masuk lensa kamera.

Instax Mini 40 merupakan polaroid otomatis dengan blitz yang selalu menyala, dan pencahayaan disesuaikan oleh kamera melalui rana kecepatan variabel 1/2 – 1/250 detik. Kisaran lampu kilat maksimum sampai 2,7 m / 8,85 kaki dan waktu daur ulang sekitar 6,5 detik. Tidak perlu mengatur atau menyesuaikan fokus dengan Mini 40 ini karena kamera memiliki kisaran fokus tetap dalam 0,3 m hingga tak terbatas.

Kamera polaroid bermodel retro ini memiliki mode selfie atau close-up yang dapat diaktifkan dengan menarik bagian depan lensa. Dengan menggunakan mode ini pengguna dapat meningkatkan ketajaman foto berdasarkan jarak objek.

Kamera ini bekerja dengan dua baterai AA yang memberikan daya yang cukup untuk 100 bidikan, atau 10 bungkus film Instax Mini. Kamera ini dibandrol seharga $100 atau setara dengan Rp.1,4 Jutaan