755Sports.id – Chelsea masih belum bisa beranjak dari rangkaian hasil buruk yang mereka alami dalam beberapa pekan terakhir. Namun, posisi Frank Lampard sebagai manajer interim dipastikan akan aman hingga akhir musim 2022/23.

Klub asal London Barat ini memutuskan untuk memecat Graham Potter pada akhir Maret 2023 kemarin. Manajemen klub kemudian menunjuk Bruno Saltor sebagai manajer interim. Namun, legenda Brighton itu hanya melakoni satu pertandingan sebelum kemudian digantikan Lampard.

Lampard hanya akan mengemban jabatan ini sementara. Ia akan tetap menjadi juru taktik The Blues hingga akhir musim ini atau sampai klub telah menunjuk manajer baru. Perjanjian ini tampaknya akan tetap dipatuhi oleh Chelsea.

Padahal kedatangan Frank Lampard justru membuat semuanya makin berantakan. The Blues justru tampil jauh lebih buruk dibanding saat masih dilatih Graham Potter.

Catatan Frank Lampard

Lampard melakoni laga debutnya sebagai manajer interim Chelsea dengan menghadapi tim papan bawah, Wolverhampton. Kala itu Kai Havertz cs harus bermain tandang ke Molineux Stadium dan pulang membawa tangan hampa. The Blues menelan kekalahan tipis 1-0 dari The Wolves.

Kekalahan pada laga debut itu ternyata bukan karena faktor ketidakberuntungan semata. Pasalnya, empat pertandingan berikutnya pun berakhir dengan hasil serupa, kekalahan. Ini seakan menunjukkan kualitas Frank Lampard sebagai seorang pelatih.

Dua dari empat pertandingan itu merupakan laga perempat final Liga Champions. The Blues menelan dua kekalahan dari dua leg berbeda dengan skor serupa, 2-0. Dengan demikian, mereka dipastikan tersingkir dari ajang antarklub paling bergengsi di benua Eropa itu.

Kabar baiknya, lima kekalahan dari lima laga yang telah dijalani Frank Lampard sebagai manajer interim Chelsea belum membuat dirinya dipecat. Sky Sports bahkan mengklaim bahwa The Blues tidak akan mencopot jabatan pria berusia 44 tahun tersebut.

Saat ini Chelsea masih mencari sosok manajer baru dan mereka tidak ingin terburu-buru. Mantan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menjadi kandidat terkuat untuk mengisi kursi panas tersebut.

Pochettino kabarnya baru akan mengambil alih tongkat kepelatihan Chelsea di akhir musim. Dengan demikian, Frank Lampard akan tetap mendampingi Enzo Fernandez cs di sisa pertandingan musim 2022/23 ini.

Chelsea Harus Segera Menang

Ini menjadi kabar baik bagi Lampard. Namun, ia harus segera memberikan respon positif terhadap kabar tersebut. Pasalnya Chelsea saat ini masih tertahan di peringkat ke-11 klasemen sementara Premier League.

Apabila The Blues terus menelan kekalahan hingga pertandingan terakhir, bukan tidak mungkin mereka akan terdegradasi. Kemungkinan ini ada meskipun kecil karena tim-tim di papan bawah harus mengejar perolehan poin Chelsea.

Frank Lampard sendiri mengaku bisa memahami kemarahan fans The Blues. Ini adalah kali pertama bagi mereka melihat timnya menelan lima kekalahan beruntun dalam 30 tahun terakhir.

“Tentu saja mereka merasa khawatir dengan situasi ini. Jika Anda adalah fans Chelsea yang sudah terbiasa dengan kesuksesan dalam 20 tahun terakhir, tentu Anda akan merasa resah. Jadi saya tidak masalah jika diledek karena hasil buruk ini,” ujar Lampard.