Jakarta –

Spesialis jantung dan pembuluh darah, dr Vito A Damay, SpJP(K) mengungkapkan ada dua hal penting yang harus dilakukan bagi mereka sebelum aktif berolahraga. Pertama adalah rutin melakukan pencegahan terkait serangan jantung dan kedua melakukan medical check up. Sehingga, ini memperkecil risiko kolaps atau tumbang ketika berolahraga.

“Konsep pencegahan pada serangan jantung sering kali orang belum menyanggupi itu, padahal Kemenkes (Kementerian Kesehatan) sudah menyediakan semua fasilitas untuk bisa dilakukan dan digunakan. Jadi ingat prinsip pencegahan, ingat kita nggak FOMO (Fear of Missing Out) karena kita tahu olahraga itu baik, tinggal satu lagi aja pencegahan sama medical check up-nya harus dilakukan,” kata dr Vito dikutip dari siniar Kemenkes, Selasa (11/6/2024).

Menurut dr Vito, serangan jantung merupakan salah satu penyakit yang bisa dicegah dan dideteksi sebelumnya. Karenanya, ia menyarankan untuk tetap melakukan pemeriksaan atau pencegahan meskipun tidak merasakan gejala sebelumnya.

“Tapi sebenarnya (serangan jantung) bisa dicegah kalau diperiksa sebelumnya. Itu yang harus ditekankan, bisa dicegah. Penyakit jantung koroner yang umumnya kita tahu serangan jantung sebenarnya penyakit yang bisa dicegah, itu makannya sangat ironis, itulah kenapa penyakit yang bisa dicegah dan bisa dideteksi sebelumnya kok itu malah sering sekali menyebabkan seseorang kolaps gitu,” tambah dr Vito.

“Masalahnya kadang orang tidak memeriksakan dirinya, makannya kenapa konsep pencegahan pada serangan jantung sering kali orang belum menyanggupi itu padahal Kemenkes sudah menyediakan semua fasilitas untuk bisa dilakukan dan digunakan,” sambungnya.

Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terdapat beberapa langkah sehat untuk dapat mencegah serangan jantung, di antaranya adalah:

1. Periksa kesehatan secara rutin (seperti tekanan darah, gula darah, dan lain-lain)
2. Menghindari rokok
3. Berolahraga secara teratur
4. Kelola stres
5. Diet seimbang
6. Istirahat cukup

Selain itu penting juga untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya dan rutin melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan untuk memantau kondisi jantung. Sehingga, tindakan pencegahan dapat dilakukan sedini mungkin.