Jakarta, – Fitbit Charge 4 telah mengumumkan banyak fitur kesehatan baru yang hadir untuk pengguna perangkat yang dapat dikenakan di Amerika Serikat, namun tak semuanya langsung tersedia.

Mulai kemarin, Selasa (2/3/2021), Fitbit Charge 4 mendapatkan fungsionalitas baru yang akan memudahkan pengguna untuk memeriksa data kesehatan tertentu langsung dari pergelangan tangan mereka.

Menurut changelog resmi, pengguna Fitbit Charge 4 akhirnya akan dapat memperkirakan saturasi oksigen darah (SpO2) mereka saat mereka tidur dari pelacak kebugaran mereka. Hingga saat ini, memeriksa level SpO2 hanya dapat dilakukan dari smartphone melalui aplikasi Fitbit.

Baca juga:Fitbit Charge 4 Resmi dengan GPS Bawaan

Perubahan lain yang termasuk dalam pembaruan mungkin sama pentingnya, tetapi untuk alasan yang sama sekali berbeda. Versi firmware 1.100.34 menghadirkan kemampuan untuk melihat tanggal aktivasi perangkat, yang merupakan hari dimulainya garansi perangkat yang dapat dikenakan. Sekadar informasi, tanggal aktivasi adalah hari pengguna mengatur Fitbit Charge 4.

Untuk memanfaatkan perubahan terbaru, pengguna harus memastikan bahwa aplikasi Fitbit mereka pada versi 3.39, jika tidak, pengguna tidak akan dapat mengunduh firmware Charge 4 yang baru.

Sekedar mengingatkan, Fitbit Charge 4 memang dirancang sebagai alat pemantau kesehatan. Dengan harga awal $150 atau setara dengan Rp2,5 juta, Fitbit Charge 4 menyuguhkan pelacakan detak jantung 24/7, pembakaran kalori sepanjang hari, sesi pernapasan terbimbing, pemantauan kesehatan wanita, pengingat untuk bergerak setiap jam, pelacakan olahraga otomatis, dan pemantauan tidur yang mendalam mengawasi tahap tidur dan menawarkan Skor Tidur keseluruhan setiap malam, serta saran tentang cara bangun dengan perasaan beristirahat dan segar setiap pagi.