Jakarta, – Halaman fanpage Elon Musk dengan 154.000 pengikut di Facebook ternyata palsu, dan sudah diverivikasi oleh pihak Facebook. Halaman resmi yang mewakili Tesla Technoking melanggar aturan Facebook, karena telah menyamar sebagai Elon Musk, tetapi beberapa setelah tulisan ini diterbitkan, halaman tersebut menjadi tidak dapat diakses.

Pembuat fanpage tersebut seolah- olah benar sebagai menjadi Elon Musk, karena  secara terbuka menyatakan bahwa itu adalah halaman penggemar di bagian About.

“Musk memiliki mobil Tesla Roadster 0001 (produk pertama) dari Tesla Motors, sebuah perusahaan di mana dia adalah investor awal. Roadster adalah mobil sport listrik baterai dengan jangkauan 220 mil. Ini adalah fanpage, mengunggah tweet dan lainnya dari dia (Elon Musk),” tulis fanpage tersebut.

Dalam fanpage tersebut berisi 10 postingan yang tertera, dengan tanggal paling terbaru diposting pada 22 Oktober 2021. Dengan isi pemberitahuan bahwa halaman tersebut memperbarui gambar profilnya menjadi salah satu yang menampilkan Musk, dan yang lainnya tampak sebagai repost dari tweet terbaru.

Halaman itu sudah terungkap bukan sebagai halaman penggemar untuk Elon Musk. Karena tab transparansi halaman yang menunjukkan beberapa riwayat halaman, siapa yang mengelolanya, dan apakah halaman itu menjalankan iklan mengatakan bahwa halaman itu dibuat pada 28 Juli 2019 dengan pemilik akun “Kizito Gavin,” yang merupakan nama kebalikan dari sepak bola. pemain Gavin Kizito.

Hasil pencarian The Verge menemukan bahwa, halaman tersebut mengubah namanya enam kali, semuanya pada tahun 2021, terakhir berubah menjadi Elon Musk dua kali pada 17 Oktober. Bagian Transparansi Halaman juga mengatakan bahwa orang yang mengelola halaman tersebut berbasis di Mesir. padahal Elon Musk tinggal di Texas.

Perlu diperhatikan juga bahwa halaman URL memotong akhir kata “official” https://www.facebook.com/ElonMuskoffici. Yang menunjukan hal tersebut tidak terlalu resmi. Dan jika anda mengeklik URL tersebut anda sudah tidak bisa diakses karena Facebook.

Karena untuk diverifikasi di Facebook, Anda harus mengisi formulir yang mengharuskan, antara lain, pengirim membagikan identitas resmi berupa SIM, paspor, KTP, pelaporan pajak, tagihan utilitas terbaru, atau artikel penggabungan.