Fakta-fakta Microsleep, Sepele Tapi Bisa Picu Kecelakaan Fatal Saat Mudik

Jakarta

Perjalanan jauh saat mudik dengan kendaraan sendiri butuh ketahanan fisik yang prima. Tanpa endurance yang baik, ancaman microsleep bisa jadi petaka di perjalanan.

Faktanya, ancaman microsleep kerap disepelekan dan tidak diantisipasi dengan baik sehingga memicu kecelakaan fatal di perjalanan. Praktisi kesehatan tidur dari Mayapada Hospital Tangerang, dr Paulina Thiomas Ulita, SpS, membeberkan beberapa fakta yang harus diketahui seputar microsleep.

“Microsleep itu artinya benar-benar tertidur dalam hitungan detik ya,” jelasnya kepada tim detikcom pada, Minggu (17/3/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dr Paulina, microsleep menjadi salah satu hal yang membahayakan dan dapat menimbulkan kecelakaan ketika berkendara jauh.

Ini biasanya terjadi karena seseorang kekurangan waktu tidur. Sehingga ketika ia memejamkan mata sejenak, akan langsung masuk ke fase tidur pulas.


ADVERTISEMENT

“Microsleep itu biasanya ditandai dengan mata yang sudah berkedip-kedip, kemudian tubuhnya terasa rileks. Kemudian kadang sudah nodding (kepalanya sudah terkantuk-kantuk),” ungkapnya.

dr Paulina menambahkan, microsleep sering terjadi ketika berkendara di jalan tol. Faktor jalan yang lurus dengan sedikit hambatan, membuat pengendara rentan bosan dan tingkat kewaspadaannya menurun.

“Nah, itu yang membuat tingkat kewaspadaan turun sehingga hormon kortisolnya juga rendah. Kalau hormon kortisol rendah, maka yang terjadi adalah mengantuk dan seluruh tubuh jadi turun aktifitasnya. Bahkan aktifitas otot juga menjadi turun,” terang dr Paulina.

Terima kasih telah membaca artikel

Fakta-fakta Microsleep, Sepele Tapi Bisa Picu Kecelakaan Fatal Saat Mudik