Shopee Affiliates Program

Facebook Gandeng Mitra Perluas Infrastruktur Tik di Daerah 3T

Jakarta, – Pembangunan infrastruktur itu merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk mendukung akselerasi digital nasional. Mengingat, banyak daerah atau desa/kelurahan di Indonesia yang belum terjangkau jaringan 4G atau akses internet cepat seperti WiFi, secara khusus di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Pembangunan infrastruktur telekomunikasi, termasuk akses internet, dinilai akan optimal jika dilakukan bersama-sama, termasuk kolaborasi pemerintah, khususnya Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) dengan perusahaan-perusahaan swasta.

Hal itu pula dengan dilakukan oleh Facebook melalui proyek Facebook Connectivity di Indonesia.

Dalam seminar yang digelar secara Virtual, Aulia Velmy, Connectivity Technology & Ecosystem Manager at Facebook menjelaskan, pengalokasian serat optik adalah proyek yang membutuhkan sumber daya besar di negara kepulauan seperti Indonesia. Proyek Ring untuk menghadirkan layanan internet berkecepatan lebih tinggi kepada lebih dari 10 juta orang,

“Kami tidak akan bisa membangun infrastruktur sendirian, karena itu kami membangunnya bersama mitra. Kerja sama dengan mitra ini merupakan hal yang sangat penting,” jelas Velmy.

Dikatakan dia, Facebook Connectivity memiliki beberapa proyek di Indonesia. Salah satunya bekerja sama dengan perusahaan penyedia infrastruktur, PT Alita Praya Mitra (Alita). Keduanya berinvestasi pada kabel serat optik sepanjang 3.000 km di Bali, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Alita sepenuhnya memiliki, membangun, memelihara, dan mengoperasikan jaringan fiber green field, serta menyediakan kapasitas besar untuk operator jaringan seluler jasa internet. Facebook akan memberikan dukungan untuk proses perencanaan jaringan tersebut.

Lebih jauh Aulia menuturkan, Studi tentang dampak ekonomi oleh Analysys Mason, menghitung bahwa investasi serat di Indonesia dapat memiliki dampak Produk Domestik Bruto, (PDB) lebih dari 6 miliar dolar AS selama kurun waktu 2020-2024.

Tidak hanya itu dikatakan Aulia, di Indonesia, Facebook memiliki beberapa mitra WiFi, seperti BaliTower di Jakarta, D-Net di Gunung Bromo, dan Primacom di daerah-daerah pedesaan. Platform Express Wi-Fi dari Facebook ini nantinya membantu para mitra  membangun, mengoperasikan, dan mengembangkan Jaringan WiFi mereka secara berkelanjutan.

Kota-kota padat penduduk dengan infrastruktur yang rumit menyulitkan untuk menyediakan akses serat ke setiap jalan. Terragraph adalah teknologi nirkabel gigabit yang dirancang untuk memberikan pilihan yang cepat, terjangkau, dan mudah digunakan untuk kabel serat optik, dan dapat mendukung penggunaan akses nirkabel tetap, WiFi publik, dan menyediakan konektivitas yang mendasari layanan Smart City.

Baca Juga :Pembangunan Telekomunikasi Daerah 3T Butuh Dana Jumbo

Kemudian, internet 1O1 adalah kolaborasi antara Facebook dan GSMA untuk mengembangkan konten guna membantu pengguna internet pertama kali mendapatkan hasil maksimal dari pengalaman online mereka.

Di Indonesia, Facebook Connectivity meluncurkan program ini bekerja sama dengan Indosat Ooredoo pada Oktober 2019. Program ini bekerjasama dengan para pengecer lokal dan pada Mei 2020. Kolaborasi ini telah memfasilitasi pelatihan untuk 1,4 juta pengguna di 4.578 desa.

Terima kasih telah membaca artikel

Facebook Gandeng Mitra Perluas Infrastruktur Tik di Daerah 3T