Teknologi – Perusahaan perjalanan Indonesia, Gojek mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan sejumlah besar dana dari Facebook dan PayPal. Juga termasuk investor yang ada, Tencent dan Google. Gojek mengatakan investasi terakhir ini adalah bagian dari Seri F Round perusahaan yang sedang berlangsung. Mereka berinvestasi untuk Gojek dan membawa jumlah total uang yang telah dihimpunnya menjadi lebih dari $ 3 miliar.

Perusahaan itu dilaporkan telah mengambil $ 1,2 miliar modal baru pada bulan Maret, setelah memperoleh sekitar $ 1 miliar pada penutupan awal Seri F Round pada tahun 2019. Investasi kedua perusahaan AS akan membantu meningkatkan bisnis pembayaran online startup Indonesia. Yang mendorong perusahaan-perusahaan Amerika ke dalam lanskap internet Asia yang berkembang cepat.

Ini adalah investasi luar negeri kedua yang diprakarsai oleh raksasa media sosial selama enam minggu terakhir. Dengan tujuan menghasilkan lebih banyak bisnis lokal di internet. Setelah menghabiskan sekitar $ 5,7 miliar untuk 10 persen dari Reliance Jio, anak perusahaan digital konglomerat India, Reliance Industri. Perusahaan yang dimiliki oleh taipan Mukesh Ambani.

Facebook dan PayPal Berinvestasi untuk Gojek

Facebook ingin membangun bisnis perdagangan dan pembayaran di sekitar WhatsApp. Memungkinkan perusahaan menggunakan platform perpesanannya untuk terhubung dengan konsumen.

Menurut co-chief executive officer Gojek, Andre Soelistyo, dalam sebuah laporan oleh CNBC, kemitraan memberi mereka kemampuan untuk mencapai sesuatu yang benar-benar berbeda. Mereka bertujuan untuk membantu lebih banyak bisnis untuk mendigitalkan dan memastikan bahwa jutaan lainnya konsumen menikmati manfaat yang dapat dibawa oleh ekonomi digital.

Gojek menunjukkan bahwa kemitraan dengan PayPal akan memungkinkan pengguna dompet digital perusahaan, GoPay, untuk mendapatkan akses di jaringan perusahaan AS. Yang terdiri lebih dari 25 juta pedagang di seluruh dunia. Kepala operasi WhatsApp, Matt Idema mengungkapkan bahwa perusahaan akan bekerja sama dengan Gojek untuk membawa jutaan usaha kecil dan klien yang mereka layani ke pasar digital terbesar di Asia Tenggara.

Indonesia adalah salah satu pasar terbesar di Asia untuk kerajaan media sosial yang dipimpin Mark Zuckerberg. Pada bulan April tahun ini, Reuters melaporkan bahwa Facebook sedang berdiskusi dengan startup fintech lokal. Ini untuk mengungkap platform pembayaran mobile di negara tersebut. Facebook mengatakan bahwa perusahaan akan mendukung ambisi perusahaan dan Gojek untuk meningkatkan bisnis dan meningkatkan inklusi keuangan di seluruh negeri.