755Sports.id – Sebuah pencapaian gemilang ditorehkan oleh legenda timnas Italia, Fabio Grosso. Dia berhasil mengantarkan timnya, Frosinone, menjadi tim pertama yang memastikan tiket promosi ke Serie A 2023/24.

Frosinone meraih kemenangan atas Regina di pekan ke-35 Serie B, Selasa (02/05) dini hari WIB. Pertandingan yang digelar di Stadio Benito Stirpe itu berakhir dengan skor 3-1. Kemenangan tersebut membuat pasukan Fabio Grosso semakin kokoh di puncak klasemen Serie B dengan raihan 71 poin.

Perolehan poin mereka sudah tidak mungkin terkejar oleh Bari yang menempati peringkat ketiga. Kedua tim terpaut 10 poin dan liga hanya menyisakan tiga pertandingan.

Frosinone memang tampil konsisten sejak awal musim ini. Mereka hanya menelan tiga kekalahan dari 35 pertandingan yang telah dimainkan. Bukan hanya itu, Roberto Insigne cs juga menjadi tim yang paling subur di Serie B dengan koleksi 54 gol. Gawang mereka juga menjadi yang paling sedikit kebobolan dengan hanya 21 gol.

Kali Ketiga Promosi ke Serie A

Promosi ke Serie A tentunya menjadi pencapaian luar biasa bagi Frosinone. Namun, ini bukan kali pertama bagi mereka berlaga di kasta tertinggi sepak bola Italia. Sebelumnya, tim berjuluk Canarini ini pernah mencicipi ketatnya persaingan Serie A pada musim 2015/16 dan 2018/19. Pada dua kesempatan tersebut mereka selalu hanya bisa bertahan selama satu musim.

Melihat performa konsisten mereka di sepanjang musim 2022/23 ini, bukan tidak mungkin anak asuh Fabio Grosso mencatatkan rekor baru dengan bertahan di Serie A musim depan.

“Saya merasa begitu gembira,” ujar Grosso singkat setelah mengantarkan timnya promosi, kepada Sky Sports.

Tangan Dingin Fabio Grosso

Keberhasilan Frosinone promosi ke Serie A musim depan tidak lepas dari peran krusial sang manajer, Fabio Grosso. Namanya tidak asing di sepak bola Italia karena menjadi pahlawan timnas Italia di Piala Dunia 2006. Kala itu ia menjadi eksekutor terakhir di adu tendangan penalti.

Grosso ditunjuk untuk menangani klub ini pada Maret 2021 lalu. Namun, ia hanya mampu mengakhiri musim di posisi kesembilan klasemen akhir Serie B.

Selain menjadi hari bersejarah bagi klub, 2 Mei kemarin juga menjadi hari yang sangat spesial bagi Grosso. Dia akan menjadi pelatih klub Serie A untuk pertama kalinya dan akan bersaing dengan nama-nama top. Sebelum melatih Frosinone, Gross sudah sempat melatih Juventus U-19, Bari, Hellas Verona, Brescia, dan FC Sion.

Grosso memulai karir kepelatihannya saat menjadi asisten manajer Juventus U-19. Dia tergolong pelatih yang masih ‘hijau’ karena baru memenangkan satu gelar di kompetisi junior.

Selain akan bersaing dengan nama-nama manajer top di Serie A, dia juga akan memiliki kesempatan untuk menghadapi dua mantan timnya, Juventus dan Inter Milan. Grosso menghabiskan masing-masing tiga musim bersama kedua klub raksasa Italia itu.