Jakarta, – Melalui Huawei Developer Conference 2020, Huawei meluncurkan sistem antarmuka miliknya sendiri, EMUI 11. Bahkan, perusahaan sudah merilis versi Beta tertutup untuk 10 perangkat saja.

Namun, OS tersebut hanya berbasis Android 10, bulan Android 11 seperti yang diharapkan. Menanggapi hal ini, perusahaan memberikan dua pernyataan secara terpisah.

Pada awalnya, raksasa telekomunikasi China tersebut mengonfirmasi bahwa hanya ada beberapa fitur Android 11 yang akan dipilih untuk masuk ke EMUI 11. Dengan kata lain, EMUI 11 kemungkinan tetap berbasis Android 10 mengingat tak semua fitur Android 11 diadopsi oleh perusahaan.

Baca juga: Gantikan Google, Huawei Rilis Mesin Pencarian Alternatif

Perlu diingat bahwa, karena larangan AS, Huawei tidak dapat bekerja dengan Google untuk mengembangkan perangkat lunak barunya berdasarkan versi Android terbaru. Kode sumber Android 11 baru saja diunggah ke AOSP minggu lalu.

Dalam pernyataan kedua, perusahaan mengungkapkan bahwa perangkat yang menjalankan EMUI 11 dengan teknologi terdistribusi, akan memenuhi syarat untuk ditingkatkan ke HarmonyOS.

Namun, tidak disebutkan model pasti yang akan memenuhi syarat tersebut. Selain itu, tidak diketahui apakah pembaruan HarmonyOS bersifat wajib atau opsional bagi setiap perangkat Huawei.

Migrasi Huawei ke HarmonyOS juga belum sepenuhnya bisa dipastikan. Hal itu lantaran jika larangan AS ditarik kembali oleh pemerintah baru setelah pemilu, masih menjadi misteri apakah perusahaan tersebut akan tetap menggunakan Android atau HarmonyOS yang diinvestasikan secara besar-besaran, mengingat ketuanya mengisyaratkan Android beberapa kali, seperti dilaporkan dari Gizmochina, Senin (14/9).