
Empat Juta Lebih UMKM Bergabung di Ekosistem GoTo Selama Pandemi

Jakarta, – GoTo, yang menaungi Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial telah menjadi pilihan dari para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk go digital.
Terbukti, selama pandemi Covid-19, lebih dari 4 juta UMKM baru bergabung di Gojek, Tokopedia, dan GoTO Financial, bahkan mayoritas dari mereka pelaku usaha baru.
Lahirnya 4 juta UMKM baru ini sejalan dengan komitmen GoTo mendukung UMKM lewat Gerakan #BangkitBersama.
Fokus gerakan yang dimulai dari daerah ini didasari fakta bahwa UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, yang harus terus diperkuat supaya bisa menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia dan mampu bersaing dengan brand global. Masa pandemi juga memukul UMKM, terutama yang bergerak di bidang kuliner (43,09%), jasa (26,02%) dan fashion (13,01%).
Di sisi lain, Indonesia sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara menjadi incaran para pemain global. Peluang ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik oleh UMKM Indonesia supaya bisa jadi pemain utama di pasar tanah air, bukan penonton.
“Selama masa pandemi, kami melihat UMKM tidak menyerah pada keadaan dan berani go-digital. Ada lebih dari empat juta mitra baru yang bergabung di ekosistem GoTo, dan 86% diantaranya ada pengusaha baru.” tutur William Tanuwijaya CEO dan Founder Tokopedia, dalam acara Konferensi Pers, Bangkit Bersama GoTo Dukung Pemulihan Ekonomi Indonesia, Solo,(30/09).
Namun menurut William, di sisi lain, ada tantangan dimana para UMKM ini juga harus menghadapi pedagang luar negeri dan pandemi. GoTo melihat punya tanggung jawab besar dan harus terus hadir untuk bangkit bersama. Pendekatan yang dilakukan sangat hyperlocal, terutama dalam hal menghubungan pengusaha lokal dengan konsumen setempat.
“Supaya lebih banyak pengusaha daerah bisa go-digital. Solusi yang kami hadirkan selalu didasari atas semangat untuk mengatasi permasalahan di daerah sehingga UMKM lokal selalu bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri.”kata William.
Dikatakan William, dari sisi pasar, Indonesia adalah pasar terbesar no-2 di dunia karena kalau berbicara China dan Amerika, penguasa pasarnya adalah bangsa mereka sendiri. Sementara Indonesia potensinya sangat besar sehingga jangan hanya menjadi target pasar. Sehingga menurut William UMKM harus bisa memanfaatkan peluang dan potensi pasar ini.
Sementara Muhammad Lutfi, Menteri Perdagangan Republik Indonesia menuturkan
Gerakan dan ajakan GoTo untuk #BangkitBersama ini perlu menjadi manifesto bersama dalam mendorong tumbuhnya ekonomi nasional, yang dimulai dari daerah-daerah. Terlebih di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional saat ini, sangat penting untuk ditingkatkan daya saing pelaku usaha dalam negeri, termasuk UMKM lokal lewat solusi yang komprehensif#BangkitBersama didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Pemerintah Daerah.
Gibran Rakabuming Raka, Walikota Surakarta, menambahkan, dengan penanganan pandemi di Solo yang terus membaik, Kami mulai memikirkan bagaimana cara pemulihan ekonomi dan upaya mendorong warga bisa melakukan kegiatan ekonomi, khususnya penggerak-penggerak ekonomi seperti UMKM, warung, pasar, dan pedagang setempat.
“Untuk itu, dukungan GoTo yang mengajak warga #BangkitBersama khususnya di Solo, sangat kami apresiasi sebagai keberanian kita melakukan upaya percepatan ekonomi. Kami berharap Kampus UMKM Center, Pusat Inkubasi Bisnis, hingga beragam inisiatif teknologi dan pemberdayaan dari GoTo dapat menjadi motor penggerak roda ekonomi Solo.”ujar Gibran.
Sebagai ekosistem karya anak bangsa lewat gerakan#BangkitBersama GoTo menghadirkan berbagai inisiatif untuk membantu UMKM beradaptasi dan tumbuh di tengah pandemi.Enam inisiatif utama dalam #BangkitBersama meliputi:
● Inisiatif Hyperlocal Memaksimalkan Eksposur UMKM
Mendekatkan masyarakat dengan produk UMKM setempat lewat inovasi yang menerapkan teknologi geo-tagging supaya memenuhi kebutuhan harian bisa lebih efisien dan UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh.
Baca Juga:Gojek Tokopedia Resmi Merger, Bentuk GoTo
● Pemberdayaan UMKM Dorong Pembukaan Lapangan Kerja
Solusi komprehensif berupa infrastruktur edukasi yang melengkapi solusi teknologi. Bantu UMKM lebih berdaya dan tumbuh lebih cepat, termasuk program edukasi kompetensi kewirausahaan dan digital seperti Kelas Bisnis #BangkitBersama dan GoTo UMKM Center di Solo Technopark. Di GoTo UMKM Center Solo Technopark juga akan dilaksanakan peningkatan kapasitas usaha melalui program Inkubasi Bisnis bersama Universitas Sebelas Maret (UNS).
● Dukung Kesehatan dan Keamanan untuk Mitra Driver
Dukungan kepada mitra driver yang memegang peranan penting dalam mengantarkan produk UMKM ke tangan konsumen. Dukungan mencakup dukungan ekonomi dan kesehatan supaya mereka semakin produktif
● Tingkatkan Skala Bisnis Penjual dengan TokoCabang
Untuk memudahkan penjual khususnya UMKM lokal fokus pada bisnis, Tokopedia akan membantu isu operasional lewat TokoCabang
● Inisiatif CSR untuk Masyarakat
Kolaborasi dengan BenihBaik.com, mendistribusikan paket sembako dari donasi pengguna Tokopedia untuk masyarakat pra-sejahtera.
● Dukung penanganan COVID-19 agar Kembali Beraktivitas Normal
Berbagai inisiatif membantu masyarakat terpapar COVID-19 supaya segera sembuh sehingga pandemi bisa segera berakhir, termasuk inisiasi Rumah Oksigen Gotong Royong dan donasi 1.100 konsentrator oksigen.
Sebagai informasi, implementasi gerakan #BangkitBersama pada tahap awal akan dimulai di Solo, Jabodetabek, Bandung, Medan, Semarang, dan Surabaya. Gerakan ini akan berlanjut ke daerah-daerah lainnya di Indonesia.
Empat Juta Lebih UMKM Bergabung di Ekosistem GoTo Selama Pandemi
