Elon Musk Aktifkan Starlink di Ukraina Atasi Gangguan Internet

– Elon Musk pada Sabtu (26/02) mengatakan bahwa layanan internet satelit Starlink aktif di Ukraina, untuk mengatasi akses internet yang terganggu akibat pasukan Rusia.
“Layanan Starlink sekarang aktif di Ukraina. Lebih banyak terminal dalam perjalanan,” tweet Musk pada hari Sabtu.
Tindakan Musk dalam menghadirkan layanan internet Starlinknya, atas dasar tanggapan permohonan pemerintah Ukraina Mykhailo Fedorov agar dia menyediakan lebih banyak terminal Starlink ke negara itu.
Starlink service is now active in Ukraine. More terminals en route.
— Elon Musk (@elonmusk) February 26, 2022
Starlink adalah jaringan satelit orbit pribadi perusahaan yang sedang berkembang yang bertujuan untuk menyediakan koneksi internet ke semua orang di dunia ini.
Baca Juga: Jaga Momentum Pertumbuhan, Indosat Gelontorkan Belanja Modal Rp10 Triliun Pada 2022
Satelit prototipe diluncurkan ke orbit pada 2018 dan sejak itu perusahaan telah mengerahkan hampir 2.000 satelit Starlink ke orbit di lusinan peluncuran yang berhasil.
Layanan berbasis satelit memberikan alternatif untuk sistem berbasis darat yang seringkali sulit untuk digunakan di daerah terpencil atau rentan terhadap gangguan oleh aksi militer atau bencana alam.
Memang Elon Musk, dikenal sebagai pemiliki perusahaan mobil listriknya Tesla, Tapi salah satu proyeknya yang kurang dikenal dalam koneksi internet bernama starlink.
Punya tujuan untuk menjual koneksi internet ke hampir semua orang di planet ini, melalui jaringan satelit pribadi yang terus berkembang yang mengorbit di angkasa.
Starlink mengambil langkahpada tahun 2021. Pada bulan Januari, setelah peluncuran yang sukses selama tiga tahun, proyek telah melampaui 1.000 satelit dikirim ke orbit.
Baca Juga: Dari Elon Musk Hingga Mark Zuckerberg Rugi Milliaran Dollar Akibat Saham Turun
Satu tahun dan lusinan peluncuran yang sukses kemudian, Starlink menawarkan hampir 2.000 satelit fungsional yang mengorbit di atas kepala.
Bisnis Starlink juga semakin cepat. Pada Februari tahun lalu, perusahaan Musk mengungkapkan bahwa Starlink melayani lebih dari 10.000 pelanggan.
Sekarang, setelah memperluas praorder ke lebih banyak pelanggan potensial, merilis parabola internet rumah generasi kedua dan menjajaki kemungkinan menyediakan Wi-Fi dalam penerbangan untuk pesawat penumpang.
Musk mengatakan bahwa Starlink telah mengirimkan lebih dari 100.000 terminal internet satelit ke pelanggan. di 14 negara.
Daftar itu termasuk Ukraina, di mana Musk mengatakan terminal internet satelit tambahan sekarang sedang dalam perjalanan di tengah invasi Rusia.