Eksim Anak Tak Sembuh-sembuh? Kata Dokter, Bisa Jadi Dipicu Makanan Ini

Jakarta –
Pemicu meradangnya eksim atau dermatitis atopik pada anak bisa dipengaruhi banyak hal. Salah satunya akibat konsumsi makanan tertentu.
Spesialis dermatologi, venerologi, dan estetika dr Srie Prihianti Gondokaryono, Sp.D.V.E mengatakan makanan yang mengandung protein akan memicu timbulnya ruam pada anak di usia 0,5 sampai 2 tahun.
“Makanannya banyak yang mengandung protein justru. Saya punya pasien yang alerginya sama telur, jadi kalau dia makan telur pasti muncul tuh ruam merah-merah,” ujar dr Srie saat talk show di Jakarta Selatan, Sabtu (15/6/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jadi banyaknya tuh protein, daily product, susu, telur, sea food. Tapi nggak semua begitu ya,” sambungnya.
Penyebab anak mengidap eksim atau dermatitis atopik, lanjut dr Srie, bisa dipengaruhi 4 faktor yakni faktor genetik, lingkungan, gangguan di respons imunnya, dan gangguan skin barrier.
ADVERTISEMENT
“Eksim dermatitis atopik itu dipengaruhi 4 hal, satu ada faktor genetik, kedua faktor lingkungan yang tadi, ketiga adalah ada gangguan di respons imunnya, keempat gangguan skin barrier. Nah itu ada 4 faktor,” kata dr Srie.
dr Srie menekankan kepada para orang tua jika mereka memiliki peran sangat penting pada anak yang mengidap eksim. Sehingga, orang tua harus benar-benar mengerti tentang mengobati ruam tersebut.
“Mereka (orang tua atau caregiver) harus secara rutin mengaplikasikan pelembab. Merupakan tantangan tersendiri mengoleskan pelembab pada anak,” lanjut dr Srie.
“Dengan perawatan kulit yang konsisten dan rutin itu, justru itulah yang sudah terbukti untuk mengurangi frekuensi kekambuhan eksema-nya,” sambungnya.
Salah satu tips yang benar untuk mengoleskan pelembab pada bagian kulit anak yang mengalami ruam adalah dioleskan beberapa menit setelah mandi. Hal ini menurut dr Srie efektif untuk membuat kulit anak tidak kering.
“Kuncinya adalah cara pakainya, pertama adalah waktu pengolesan pelembabnya. Jadi pelembab itu paling baik dioleskan ketika kulitnya masih lembab, jadi segera sesudah mandi, jadi dalam 3 menit setelah mandi harus sudah dipakai,” kata dr Srie.
“Kenapa? Karena kita perlu air sisa mandi itu sebetulnya. Kedua adalah jumlah, nggak boleh irit-irit,” tutupnya.