– Platform akomodasi multi-brand di Asia Tenggara RedDoorz optimistis tahun ini merupakan titik balik dan bangkitnya bisnis perhotelan.

Untuk itu, RedDoorz memperkuat jajaran eksekutifnya.

RedDoorz menunjuk Henry Manampiring sebagai Regional VP Marketing RedDoorz sejak Maret 2022.

Henry memulai karirnya di British American Tobacco dan Coca-Cola Co. dengan spesialisasi di consumer insight.

Henry melanjutkan karirnya di industri marketing communication di beberapa perusahaan seperti Lowe, Leo Burnett, Facebook, dan TBWA, bekerja dengan klien terkemuka seperti Samsung, McDonald’s, Unilever, dan Indofood.

Saat ini, Henry yang juga seorang penulis buku best seller “Filosofi Teras”, yang berhasil memenangkan penghargaan, bergabung dengan RedDoorz untuk membantu mengembangkan dan mengimplementasikan perencanaan marketing yang kohesif untuk mempertahankan posisi RedDoorz, sebagai platform akomodasi multi-brand terbesar di Asia Tenggara.

Baca Juga: Pandemi, RedDoorz Ubah Strategi

Henry Manampiring, Regional VP Marketing of RedDoorz Indonesia

Amit Saberwal, CEO dan Founder RedDoorz mengatakan, “Dukungan yang kami dapatkan dari berbagai pihak adalah benih dari kesuksesan RedDoorz hingga saat ini.”

“Kami berharap dengan dukungan yang diberikan sosok-sosok baru yang hebat di RedDoorz dapat membantu kami terus tumbuh dengan ide-ide segar dan juga inovasi yang mereka miliki, terlebih lagi di kondisi pandemi yang telah memasuki tahun ketiga ini,” imbuh Amit.

Selain Henry Manampiring, turut bergabung dengan RedDoorz adalah, David Haryanto sebagai VP-Head of Hotels & Property Partners RedDoorz Indonesia untuk memimpin divisi pengadaan lintas Business Development (BD), Property Managers (PM) dan Supply Excellence.

David bergabung dengan RedDoorz dengan membawa pengalaman selama 17 tahun dari berbagai perusahaan ternama, seperti McKinsey, General Electronics (GE), dan juga Grab.

Baca Juga: Hotel Milenial Milik RedDoorz Punya 9 Properti dalam 6 Bulan

Kemudian RedDoorz juga telah menunjuk Patricia Rose untuk menduduki posisi sebagai General Manager di Bali untuk RedDoorz Indonesia, yang akan bertanggung jawab atas pertumbuhan RedDoorz di Bali.

Patricia memulai karirnya sebagai consultant di Deloitte, baru masuk ke start up industry, dan tahun ini sudah tahun ke 8 di start up, ia bekerja di bidang corporate strategy, business innovation, transformasi dan beberapa bidang lainnya.

Patricia sebelumnya adalah CEO dan Co-Founder Frame A Trip, sebuah marketplace untuk fotografi perjalanan, di mana ia berhasil beralih ke bisnis B2B selama pandemi.

Baca Juga: Pesan Hotel di Tiket.com Kini Bisa Pakai Ovo

Terakhir, Vu Le juga bergabung dengan RedDoorz sebagai Country Manager Vietnam yang bertanggungjawab untuk mengembangkan dan mengimplementasikan visi strategis RedDoorz di Vietnam.

Sebelumnya Vu Le bergabung di Grab dan telah menjalin kemitraan strategis, investasi, pengembangan bisnis, dan perhotelan di Asia tenggara, yang memperkaya pengalamannya di berbagai sektor.

“Kami selalu percaya bahwa keragaman adalah kekuatan, dan anggota strategis baru ini datang dengan bakat dan pengalaman berbeda, yang dibutuhkan RedDoorz untuk tumbuh ke tahap berikutnya,” tambah Amit.