
Eks Bos WHO Sorot Suspek di Jateng, Mungkinkah Cacar Monyet Sudah Masuk RI?

Jakarta –
Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyoroti temuan satu kasus suspek cacar monyet di Jawa Tengah. Ia menyebut, memang Indonesia bisa saja sudah ada kemungkinan kasus cacar monyet mengingat penyebaran virus ini yang lumayan luas.
“Pertama, sebelum satu ini ada suspek sebelumnya, ini bukan suspek pertama. Jumlah kasus ini memang terus meningkat ya lebih dari 80 negara, dan makin banyak muncul laporan kasus bahkan di Asia dan ASEAN, jadi mungkin saja Indonesia pun segera melaporkan temuan,” ucapnya pada detikcom, Kamis (4/8/2022).
“Artinya ada negara di luar 80 temuan itu yang bisa saja sudah masuk virus cacar monyet, termasuk Indonesia,” sambungnya.
Menurutnya penyakit ini seharusnya bisa dikendalikan tidak seperti wabah COVID-19 sebelumnya.
“Tidak seperti wabah sebelum-sebelumnya, penyakit ini bisa dikendalikan cepat seharusnya, maka dari Dirjen WHO cepat mengumumkan situasi darurat sebab melihat opportunity ini,” jelasnya.
Ia menambahkan, surveilans epidemiologi termasuk tracing kasus masih sangat efektif untuk mencegah penyebaran virus cacar monyet di Indonesia.
“Iya seperti COVID-19 harus ada surveilans epidemiologi dan terpenting tracing yang segera dilakukan masif. Bentuk pencegahan penularan, mesti dicari kasus itu menular siapa saja,” pesannya.
“Jadi kita belum tau hasilnya (suspek di Jateng), pemerintah perlu selalu edukasi dulu gejala dan apa itu cacar monyet sebelum surveilans epidemiologi akhirnya dilakukan,” tambahnya.
Sementara itu, Juru bicara Kementerian Kesehatan RI dr Mohammad Syahril menyatakan suspek cacar monyet di Jateng bukan merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Ia menyatakan suspek sedang menjalani isolasi dan pemeriksaan lanjut untuk memastikan apakah cacar monyet atau bukan.
“Bukan PPLN, suspek monkeypox dan saat ini dirawat isolasi di RS swasta di Jateng untuk perawatan dan untuk pemeriksaan lanjut untuk memastikan cacar monyet atau bukan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (4/8/2022).
“Akan dilakukan pemeriksaan lab PCR untuk memastikannya. Bisa saja hanya cacar biasa atau penyebab lain bukan monkeypox,” pungkasnya.
Eks Bos WHO Sorot Suspek di Jateng, Mungkinkah Cacar Monyet Sudah Masuk RI?
