Eijkman Sebut Corona B117 Kasus Impor, Masuk RI Beberapa Pekan Lalu

Jakarta

Corona B117 kini sudah masuk Indonesia. Wakil Menteri Kesehatan dr Dante Saksono melaporkan jenis varian B117 bertepatan dengan setahun pandemi Corona di RI.

Namun, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Subandrio menyebut varian Corona B117 ini sudah ditemukan beberapa minggu lalu. Berbeda dengan laporan Wamenkes yang menyebut ditemukannya Corona B117 pada Senin malam (1/3/2021).

“Kasusnya sebenarnya kasus impor yang datang di Indonesia, dan datangnya bukan tadi malam. Datangnya beberapa minggu yang lalu. Karena berbagai prosedur baru terdeteksi ada dua kasus,” kata Prof Amin dalam diskusi online di kanal YouTube medcomid, Selasa (2/3/2021).

Menurutnya, dampak ditemukan varian Corona B117 ini bisa membuat tes COVID-19 PCR lantas menjadi tak begitu sensitif. Hal ini juga sempat diungkap Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro beberapa waktu lalu saat mengantisipasi varian Corona B117.

“Mutasi itu bisa bisa berubah struktur molekulnya, sehingga mungkin menyebabkan diagnostik atau PCR itu kurang sensitif, karena yang dicari gen tertentu. Nah, kalau gen nya berubah karena mutasi maka kit yang tersedia sekarang itu belum mengenal,” jelasnya.

“Kami, Kemenristek, dan Litbangkes Kemenkes sudah membentuk satu tim untuk memperkuat dan mencari varian yang baru, tidak hanya yang dari Inggris itu,” pungkasnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Eijkman Sebut Corona B117 Kasus Impor, Masuk RI Beberapa Pekan Lalu