Jakarta, – Desember tahun lalu Xiaomi menghadirkan Mi 10T dan Mi 10T Pro ke Indonesia. Berselang 11 bulan, perusahaan bersiap mengeluarkan penerusnya, Xiaomi 11T dan Xiaomi 11T Pro (tanpa “Mi”).

Sebelum mendarat di nusantara, duo ponsel ini sudah lebih dulu beredar di Eropa pertengahan September silam. Sekarang, mari kita tengok spesifikasi bawaan dan harganya.

Berbeda dari Mi 11 Lite dan Mi 11 Ultra yang edar Juni lalu di tanah air, Xiaomi 11T dan 11T Pro menyasar segmen pengguna yang berada di antara Lite dan Ultra. Jadi, Xiaomi 11T Series akan memiliki harga di antara Rp4.099.000 (Mi 11 Lite) sampai Rp16.999.000 (Mi 11 Ultra).

Xiaomi 11T Pro

Xiaomi 11T Pro ditenagai chipset Snapdragon 888 asli (bukan plus) seperti pada Mi 11 Pro. Namun yang satu ini memiliki layar datar 6,67 inci yang lebih kecil dengan resolusi 1080p+ (20:9), dibandingkan dengan layar melengkung 6,81” 1440p+. Masih memiliki kecepatan refresh 120Hz, kecepatan pengambilan sampel sentuh 480Hz dan dukungan HDR10+, meskipun kecerahan puncak sekarang 1.000 nits (turun dari 1.500 nits).

Perbedaan utama lainnya adalah kamera utama, yang kini dilengkapi sensor 108MP (2,1 m piksel dengan binning 9-in-1), menggantikan sensor 50MP dari model sebelumnya (2,8 m piksel dengan binning). Tidak ada OIS di sini.

Namun, penurunan yang lebih besar adalah periskop 5x dipotong. Dan kamera sudut ultrawide diturunkan menjadi sensor 8MP dengan lensa 120º yang lebih sempit (vs. 13MP 123º). Sebagai gantinya, pengguna mendapatkan kamera tele-makro 5MP.

Sistem pengisian kabel 11T Pro mendukung 120W HyperCharge Xiaomi untuk baterai 5.000mAh. Pengisian penuh hanya membutuhkan waktu 17 menit. Pengguna bahkan tidak perlu mengisi daya penuh setiap hari. Dlama waktu 10 menit, status baterai akan mencapai 72% dan itu cukup untuk 7 jam pemutaran video, 5 jam navigasi, atau 2 jam perekaman video 1080p.

Xiaomi mengklaim baterai akan mempertahankan 80% dari kapasitasnya setelah 800 siklus, yaitu lebih dari 2 tahun pengisian harian. Lebih baik lagi, pengisi daya 120W disertakan dalam kotak, walaupun tidak ada dukungan pengisian nirkabel.

Area pembaca sidik jari dipindahkan ke samping dan model ini sudah mengantongi sertifikat IP53 (ketahanan debu dasar, ketahanan percikan) bukan yang biasanya IP68.

Xiaomi 11T

Xiaomi 11T sangat mirip dengan saudara kandungnya Pro. Ia memiliki layar AMOLED 6,67 inci 120Hz yang sama dan kamera belakang 108MP+8MP+5MP yang tampaknya identik. Perbedaannya adalah pada chipset. Ia beralih ke Dimensity 1200-Ultra, chipset 6nm khusus.

Model-T memang mendapatkan baterai yang lebih besar, 5.000mAh, dan pengisian daya yang sedikit lebih cepat pada 67W. Ini cukup cepat untuk sebagian besar kebutuhan karena mencapai muatan penuh hanya dalam 36 menit.

Xiaomi 11T Pro akan tersedia dalam tiga warna Hitam, Biru dan Putih.

Harga Xiaomi 11T
• 8GB + 128GB = 499 euro atau Rp8,3 juta
• 8GB + 256GB = 549 euro atau Rp9,2 juta

Harga Xiaomi 11T Pro
• 8GB + 128GB = 649 euro atau Rp10,9 juta
• 8GB + 256GB = 699 euro atau Rp11,7 juta
• 12GB + 256GB = 749 euro atau Rp12,5 juta