Jakarta, – Tahun ajaran baru sudah dimulai sejak 13 Juli, namun hanya sekolah di 85 kabupaten di Indonesia yang berstatus zona hijau yang mendapatkan izin untuk melaksanakan proses belajar-mengajar secara tatap muka.

Sekolah yang berada di lebih dari 400 kabupaten lainnya berstatus zona kuning, oranye, dan merah, dan harus tetap mengikuti pembelajaran secara online dari rumah.

Melihat hal itu, operator Tri Indonesia telah menyiapkan berbagai ekosistem produk dan jaringan andal untuk mendukung kegiatan belajar dari rumah.

Salah satu ekosistem yang disiapkan oleh Tri untuk seluruh pelanggan perdana dan paket AlwaysOn adalah tambahan kuota untuk mengakses aplikasi e-learning hingga 30 hari.

Tambahan kuota tersebut bisa digunakan untuk mengakses aplikasi e-learning seperti Google Classroom, Ruangguru, Edmodo, dan Zenius. Empat aplikasi tersebut merupakan aplikasi e-learning yang paling banyak di akses oleh pelanggan Tri.

“Untuk mendukung pemerintah dalam menerapkan cara-cara belajar di era adaptasi kebiasaan baru, kami telah mempersiapkan ekosistem produk yang bisa bermanfaat bagi para pelajar. Tidak hanya ekosistem produk, kami juga terus meningkatkan kualitas jaringan untuk menjadikan kegiatan belajar mengajar online lebih lancar,” ujar Dolly Susanto, Chief Commercial Officer 3 Indonesia.

Tri juga berikan manfaat lain untuk semakin mendukung pembelajaran secara online dari rumah. Pelanggan juga dapat menukarkan poin BonsTri dengan voucher potongan 50% untuk aplikasi Ruangguru.

Tak hanya itu, pelanggan baru Tri juga dapat berhemat dengan voucher cashback pulsa beruntun selama tiga bulan setiap mengisi pulsa. Voucher cashback pulsa tersebut bisa digunakan untuk membeli kuota maupun menelepon.

Pelanggan yang pertama kali mengunduh aplikasi Bima+ lewat AppStore maupun Google Playstore juga akan mendapatkan kuota tambahan sebesar 6GB.

Bagi pengguna yang ingin membeli perdana Tri, cukup mengakses website resmi operator dan bisa memilih kuota sesuai kebutuhan, dan langsung bisa diantar ke rumah.

“Kami berharap ekosistem ini dapat memberikan manfaat dan solusi bagi seluruh pelajar di lebih dari 34,000 desa di seluruh Indonesia. Semua ini kami persiapkan agar mereka tetap mendapatkan akses pembelajaran terbaik selama masa adaptasi kebiasaan baru berlangsung, didukung jaringan 4,5G Pro yang kini sudah 8x lebih cepat dengan jaringan yang lebih luas dan kuat dari Tri,” tutup Dolly.