Dua Minggu Dibuka, 41 Sekolah di Berlin Laporkan Kasus Corona

Jakarta –
Ibu kota Jerman, Berlin, mulai membuka kembali aktivitas belajar-mengajar di 825 sekolah di awal bulan Agustus lalu. Setelah sekitar dua minggu berjalan, otoritas setempat melaporkan setidaknya ada 41 sekolah yang mengalami penularan virus Corona COVID-19.
Dikutip dari Associated Press, ratusan murid dan guru di Berlin saat ini harus menjalani isolasi. Hampir semua tingkat sekolah terdampak, mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah kejuruan.
Jerman diketahui memutuskan membuka sekolah dengan syarat penerapan protokol kesehatan yang ketat. Namun, ada kesulitan memastikan semua warga sekolah patuh dan disiplin menjalani protokol.
Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengungkapkan kritik terlalu banyak aturan yang berbeda-beda untuk setiap daerah. Ini membuat masyarakat bingung dan sulit mengerti mengapa ada hal yang boleh dilakukan di satu wilayah, tapi tidak bagi wilayah lain.
“Orang-orang tidak mengerti,” kata Merkel seperti dikutip dari AP, Sabtu (22/8/2020).
Kejadian sekolah di Jerman ini hampir sama dengan yang terjadi di negara lain. Korea Selatan dan Amerika Serikat juga melaporkan kemunculan kluster Corona pada anak-anak mengikuti kebijakan pembukaan sekolah.