Dokter Singgung Minyak Kemiri untuk Perbesar Mr P, Biasanya Dicampur Silikon

Jakarta

Dua orang pria di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami infeksi dan nanah pada penisnya. Kondisi itu terjadi setelah kedua pria tersebut nekat memperbesar penis secara mandiri dengan menyuntikkan minyak kemiri.

Kabag SDM RS Hasri Ainun Habibie Parepare, Abdu Risal, mengungkapkan salah satu pasien yang beinisial MH masuk ke rumah sakit pada Selasa (5/9) malam. Pasien itu datang dengan keluhan penis bernanah. Ia mengatakan pasien tersebut ternyata menyuntikkan minyak kemiri ke penisnya sekitar satu tahun lalu, tapi efeknya baru terasa sekarang.

Dihubungi secara terpisah, spesialis andrologi dan seksologi Prof dr Wimpie Pangkahila, SpAnd, membenarkan kalau menyuntikkan minyak kemiri memang bisa menyebabkan infeksi.


“Ya infeksi, semuanya kalau disuntikkan yang memang bukan obat suntik ya bisa menyebabkan infeksi,” ujarnya saat dihubungi detikcom, Senin (11/9/2023).

Terkait menyuntikkan minyak kemiri untuk memperbesar penis, pakar andrologi dan seksolog Prof dr Wimpie Pangkahila, SpAnd mengatakan praktik tersebut biasanya menggunakan campuran minyak dan silikon sehingga dapat membuat penis membesar.

“Minyak kemiri bukan minyak biasanya, dicampur. Kalau hanya minyak kemiri nggak mungkin lah kalau memang beneran kemiri, biasanya dicampur dengan silikon,” imbuhnya.

Dia menambahkan tidak mungkin alat vital bisa membesar jika hanya diinjeksi dengan minyak kemiri. Namun bahan tersebut akan memicu infeksi pada jaringan penis jika disuntikkan dengan tujuan memperbesar.

Praktek penyuntikan minyak kemiri untuk memperbesar penis menurutnya bisa dengan mudah dilakukan di klinik abal-abal. Sebab, silikon dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat.

“Kalau untuk beli silikon kan gampang, orang bebas untuk beli itu,” ucapnya.

Terima kasih telah membaca artikel

Dokter Singgung Minyak Kemiri untuk Perbesar Mr P, Biasanya Dicampur Silikon