Dokter Beberkan Efek Fatal ‘Sindrom Nasi Goreng’, Segera ke RS Jika Ada Keluhan Ini

Jakarta –
Enzo Palombo Profesor Mikrobiologi, Universitas Teknologi Swinburne menyoroti viralnya kasus ‘sindrom nasi goreng’ yang kembali disorot pasca postingan di TikTok membahas risikonya, berkaca pada laporan pria tewas usai mengonsumsi sisa makanan yang disimpan di suhu ruang dalam waktu lama.
Ada cara aman yang bisa diikuti jika memang berniat memanaskan makanan sisa untuk kembali disantap. Setelah memasak makanan dan ingin menyimpannya untuk dimakan hari berikutnya, segera memasukkan sisa makanan ke kulkas, tidak perlu menunggu makanan menjadi dingin.
“Sebagai panduan umum, kamu dapat mengikuti aturan dua jam, atau empat jam. Jadi jika ada sesuatu yang sudah dikeluarkan dari lemari es hingga dua jam, aman untuk dimasukkan kembali. Jika sudah keluar lebih lama, konsumsilah kemudian buang sisanya. Kalau sudah keluar lebih dari empat jam, itu mulai menjadi risiko,” beber Enzo dikutip dari Channel News Asia, Senin (6/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal yang tidak jauh berbeda juga diutarakan dokter spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH. Kemungkinan cemaran di makanan sisa amat tinggi jika disimpan dalam suhu ruang, baik karena kontaminasi bakteri maupun jamur.
dr Aru mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi makanan yang kemudian sudah berubah warna dan berbau.
“Untuk itu berhati-hati bila kita mengkonsumsi makanan yang tidak disimpan dengan baik apalagi sudah terlalu lama. Sebaiknya bersihkan makanan sebelum diolah, masak sesuai kebutuhan, jangan sisakan makanan, bila ada sisa simpan dengan baik,” pesan dia, saat dihubungi detikcom Senin (6/11/2023).
“Bila tidak dimakan dalam waktu segera maka dibutuhkan tempat penyimpanan yang sesuai baik dikalengkan, dibekukan atau diawetkan dengan beberapa cara,” sambungnya.
Mengapa Bisa Mematikan?
Hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam makanan atau pangan olahan yang biasa dibeli di minimarket atau supermarket adalah tanggal kedaluwarsa. Bila gejala seperti berikut muncul, sebaiknya segera mendatangi fasilitas kesehatan.
“Keracunan makanan dimulai dari gejala diare, mual-mual, muntah hingga demam. Pada kasus yang berat bisa berakibat fatal hingga kematian. Bila sehabis makan lalu ada rasa mual muntah hingga diare segera datang ke sarana kesehatan terdekat untuk dievaluasi dengan baik,” pungkasnya.