
DKI Sudah Berikan Vaksin Corona untuk 18+, Kudus Menyusul?

Jakarta –
Tahap ketiga vaksinasi Corona DKI Jakarta sudah dimulai. Usia 18 tahun ke atas kini sudah bisa menerima vaksin COVID-19.
Juru bicara vaksinasi COVID-19 dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan ketentuan ini diprioritaskan lebih dulu di wilayah dengan zona risiko tinggi. Selain DKI Jakarta, vaksinasi COVID-19 seluruh sasaran juga akan menyusul untuk wilayah yang mengalami ledakan kasus COVID-19.
“Iya (menyusul di beberapa wilayah lain zona risiko tinggi). Terutama ada ledakan kasus seperti di Kudus ini sudah vaksinasi seluruh sasaran,” beber dr Nadia saat dikonfirmasi detikcom Rabu (9/6/2021).
Alasan serupa mengapa vaksinasi COVID-19 18 tahun ke atas lebih dulu diterapkan dengan DKI Jakarta. Kementerian Kesehatan mencatat kenaikan kasus DKI selama sepekan terakhir, dengan angka positivity rate berkisar 7 persen, yang artinya penularan COVID-19 masih tinggi.
Sementara Kudus belakangan menjadi perhatian lantaran 300-an nakes terpapar COVID-19. Muncul dugaan varian baru Corona sudah ditemukan, tetapi dr Siti Nadia Tarmizi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) menegaskan belum ada laporan terkait varian baru Corona di Kudus.
Ia lebih menyoroti penerapan protokol kesehatan yang lengah dan kerumunan di tempat-tempat wisata. “Belum (ada laporan varian baru Corona), ini kan lebih banyak karena prokes yang lengah, kerumunan di tempat wisata dan libur Idul Fitri serta arus mudik, banyak pergerakan masyarakat,” kata dr Nadia.
Untuk diketahui, vaksinasi Corona DKI Jakarta untuk 18 tahun ke atas menggunakan vaksin Corona AstraZeneca. Sudah disetujui Organisasi Kesehatan Dunia, dan disebut memiliki efikasi yang baik melawan varian baru Corona.
Meski begitu, beberapa kriteria menjadi prioritas vaksinasi yaitu tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, pra lansia, hingga kelompok masyarakat rentan di RW kumuh.
DKI Sudah Berikan Vaksin Corona untuk 18+, Kudus Menyusul?
