Jakarta –

Seorang dokter paru di RS Persahabatan mengingatkan lagi bahaya rokok dan vape. Ia mengisahkan salah satu pasien yang ditanganinya mengalami paru-paru bocor akibat kebiasaan merokok selama 10 tahun.

Pasien memiliki riwayat merokok tembakau biasa selama 10 tahun terakhir dan dalam setahun belakangan juga menggunakan rokok elektrik sekitar 50 isapan per hari.

Pasien berusia 23 tahuh tersebut datang ke dokter dengan keluhan sesak napas yang tidak kunjung henti. Saat ditelusuri, tidak ditemukan riwayat asma dan TBC (tuberkulosis).

“Dicari-cari penyebabnya. TBC tidak ada, kanker tidak ada,” beber dr Agus Dwi Susanto, SpP dari RS Paru Persahabatan dalam konferensi pers Komnas Pengendalian Tembakau, Jumat (12/8/2022).

Hasil pemeriksaan rontgen menunjukkan adanya hidropneumotoraks, yakni penumpukan cairan di paru-paru. Dokter lalu mengeluarkan cairan tersebut dengan selang dan menyarankan untuk berhenti merokok maupun nge-vape.

“Setelah itu disuruh stop vaping, setelah itu sembuh. Jadi memang penyebabnya terkait dengan vaping,” ungkap dr Agus.