
Ditargetkan Kelar Februari, Kok Baru 53 Persen Nakes Dapat Dosis Kedua Vaksin?

Jakarta –
Vaksinasi COVID-19 untuk tenaga kesehatan (nakes) sudah dimulai sejak awal Januari 2021 lalu. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan vaksinasi tersebut bisa selesai pada akhir Februari ini.
Namun, hingga Selasa (23/2/2021), nakes yang menerima vaksin dosis pertama baru mencapai 1.269.905 atau 86,46 persen dari sasaran nakes 1.468.764. Sementara penerima vaksin dosis kedua, baru mencapai 789.966 orang atau sekitar 53 persen.
Apa penyebabnya?
Menanggapi hal ini, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, ada beberapa alasan yang menyebabkan vaksinasi COVID-19 pada nakes belum selesai sampai saat ini.
“Ada beberapa hal yang membuat tenaga kesehatan belum semuanya dapat divaksin, bisa terkait mekanisme vaksinasi mulai dari registrasi, pelaksanaan, juga sosialisasi program vaksinasi yang targeted,” kata Prof Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube BNPB, Selasa (23/2/2021).
Untuk mencapai target yang ditentukan, Prof Wiku meminta agar fasilitas kesehatan yang ada menjamin setiap nakes bisa divaksin sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Selain itu, ia juga mengingatkan para penyelenggara vaksinasi untuk memperhatikan setiap kendala yang ada di lapangan.
“Seperti kesulitan akses jarak fasilitas pelayanan kesehatan dari domisili peserta vaksinasi, serta pemberitahuan jadwal vaksin agar masyarakat yang mendapatkan giliran vaksin bisa mengikuti prosesnya dengan persiapan yang baik,” jelasnya.
Ditargetkan Kelar Februari, Kok Baru 53 Persen Nakes Dapat Dosis Kedua Vaksin?
