Jakarta, – Telkom yang terlibat di Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) menyebut akan menggunakan Big Data untuk mendistribusikan vaksin Corona tahap pertama.

“Jadi memang benar Telkom saat ini terlibat membantu pemerintah khususnya PC-PEN, yang dipimpin oleh bapak Erick Thohir, Menteri BUMN RI. Kami akan menggunakan Big Data, untuk dijadikan basis sistem informasi satu data vasksin Covid-19. Jadi ketika vaksin datang tidak ujuk-ujuk diberikan ke semua masyarakat kita. Dan Vaksin itu kan datangnya bertahap jadi akan diberikan untuk yang prioritas terlebih dahulu untuk memperoleh vaksin ini,” ungkap Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom, dalam acara peluncuran layanan Big Data Telkom Indonesia, BigBox, Rabu (2/12) siang.

Baca juga: 25 Tahun Dual Listing Telkom di Bursa Dunia

Prosesnya, kata Fajrin sesuai dengan ketetapan pemerintah yang telah memetakan kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19. Yang mendahulukan penerima vaksin pertama bagi mereka yang bertugas di garda terdepan penanggulangan Covid-19.

“jadi kita akan mendahulukan tenaga Kesehatan, TNI, Polri rekan-rekan kita yang berada di garda terdepan. Nah, semua itu kami data, dangan pemanfaatan Big Data tadi analitik kependudukan menjadi jelas, jangan sampai vaksin ini diberikan ke orang-orang yang datanya tidak jelas. Kami akan mengintergrasikan data mereka dari beberapa sumber baik itu dari BPSJ Kesehatan, Ketenaga kerjaan, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) dan lain sebagainya, diharapkan data yang hadir berkualitas sekaligus dapat diandalkan pemerintah untuk mendistribusikan vaksin secara tepat,” terang Fajrin.

Kesimpulanya melalui Big Data, dalam hal keterlibatan Telkom di PC-PEN daftar penerima vaksin yang hadir di hari pertama akan sangat jelas siapa calon penerimanya, “Kami berharap vaksin Covid-19 ini dapat dilakukan dengan tepat,” tandasnya.