Disita BPOM, Ini Bahaya Efek Kopi ‘Perkasa’ Campur Obat Kuat

Jakarta

Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM) menyita dan menindak produk kopi yang mengandung bahan obat. BPOM menemukan sejumlah produk kopi yang mengandung sildenafil dan paracetamol.

“Bahan kopi yang mengandung bahan kimia obat yaitu sildenafil dan paracetamol,” jelas Kepala BPOM RI Penny K Lukito dalam konferensi pers Jumat (4/2/2022).

Sildenafil digunakan untuk mengobati pria yang mengalami disfungsi ereksi atau impotensi. Produk ini juga dikenal dengan nama dagang ‘Viagra’, yang digunakan untuk meningkatkan aliran darah ke penis selama rangsangan seksual untuk meningkatkan ereksi.

Penny menjelaskan risiko mengalami gangguan jantung, hati, hingga kanker bahkan kematian mengintai seseorang yang mengonsumsi kopi dicampur dengan obat perkasa ini.

“Dalam waktu singkat risikonya besar sekali dikaitkan dengan aspek kesehatan. Gangguan jantung, gangguan hati, sakit ritme jantung, ini ada pengaruh juga ke alat reproduksi, siapapun yang mengonsumsi ini. Kemudian juga gangguan-gangguan lainnya bahkan bisa menyebabkan kematian, kanker juga dimungkinkan,” beber Penny.

Dikutip dari laman Drugs, efek samping lain yang bisa timbul akibat konsumsi tidak sesuai dosis yang disarankan adalah dapat menurunkan aliran darah ke saraf optik mata, menyebabkan kehilangan penglihatan secara tiba-tiba.


Terima kasih telah membaca artikel

Disita BPOM, Ini Bahaya Efek Kopi ‘Perkasa’ Campur Obat Kuat