Disebut Lebih Murah, Segini Beda Harga Obat Malaysia Vs Singapura

Daftar Isi

Jakarta

Belakangan obat-obatan di Malaysia tengah menjadi ‘incaran’. Banyak warga Singapura yang memilih membeli obat dari negara tersebut karena harganya yang lebih murah.

Dikutip dari Channel News Asia, perbedaan harganya berada di kisaran kurang lebih 50 persen.

Warga Singapura juga bisa membeli obat-obatan yang sebetulnya memerlukan resep tanpa memberikan surat keterangan dokter di Malaysia. Beberapa obat tersebut termasuk Lipitor, untuk kolesterol tinggi dan Ozempic, obat diabetes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, ada beberapa obat yang juga dijual dengan harga lebih murah di Malaysia. Itu termasuk obat penghilang rasa sakit, krim steroid seperti Elomet, obat tidur termasuk Valium, hingga antibiotik tanpa resep seperti Augmentin.

Berikut perbedaan harga beberapa obat di Singapura dan Malaysia:

1. Twynsta

Untuk satu kotak obat hipertensi ini dijual di Singapura dengan harga lebih dari SG$100, sekitar Rp 1.157.000. Sementara di Malaysia, tepatnya di Johor, obat ini bisa didapatkan dengan hanya RM66 (S$19) atau setara Rp 215 ribu.

2. Micardis

Untuk satu kotak tablet Micardis, obat untuk tekanan darah tinggi, dijual di Singapura sekitar SG$53 di Singapura atau Rp 600 ribu. Di Malaysia, obat ini bisa didapatkan dengan harga RM62 atau sekitar Rp 200 ribu.

3. Lipitor

Obat untuk kadar kolesterol tinggi ini dijual sekitar SG$76 (sekitar Rp 879 ribu). Sementara di Malaysia, obat ini bisa didapatkan dengan harga RM108 atau sekitar Rp 353 ribu.

4. Ventolin

Obat untuk orang dengan asma dijual seharga SG$21 atau sekitar Rp 249 ribu. Di Malaysia, obat ini bisa didapatkan dengan harga RM24, yaitu sekitar Rp 78 ribu.

5. Elomet

Krim steroid ini di Singapura dijual seharga SG$18 atau sekitar Rp 208 ribu. Jika beli di Malaysia, obat ini dijual dengan harga RM29 atau sekitar Rp 94 ribu.

Terima kasih telah membaca artikel

Disebut Lebih Murah, Segini Beda Harga Obat Malaysia Vs Singapura