Dihantam Iskander-M, Dua Peluncur Rudal Hanud Patriot Ukraina Hancur di Donetsk, Ini Kata Moskow

Setelah sebelumnya sukses menghancurkan peluncur M142 HIMARS (High Mobility Artillery Rocket System) di Oblast Donetsk, kini ada kabar terbaru bahwa rudal balistik jarak pendek berkecepatan hipersonik Iskander-M milik Rusia, berhasil menghancurkan dua peluncur M901 dari satu sistem rudal hanud MIM-104 Patriot, yang dipasok oleh Jerman.
Baca juga: Donatur Terancam ‘Tekor’, Ukraina Luncurkan 30 Rudal Hanud Patriot PAC-3 Hanya Dalam 120 Detik
Meski sebelumnya sudah ada kabar penghancuran pada sistem hanud Patriot Ukraina, namun, baru kali ini pertama terkonfirmasi suksesnya serangan dalam rekaman video pendek. Lokasi penghancuran yang dimaksud dalam rekaman video terjadi di daerah Pokrovsk, yang masih berada di Donetsk, wilayah Ukraina yang kini dikuasai Rusia.
Buntut dari penghacuran peluncur Patriot sontak membuat heboh jagad internasional, pasalnya Rusia belum lama sukses meluncurkan rudal balistik Iskander-M dalam menyasar peluncur HIMARS, yang juga terekam dalam video.
3 Patriot systems and their radars destroyed by Russian Iskander missile strike. The launchers were previously identified as s-300, but from the MAN based chasis we can say these are German Patriots. The strike happened more than 50 KMs from the front in #UkraineWar pic.twitter.com/KjBPbZSP5N
— the Alex Palace (@theAlexPalace) March 9, 2024
Rekaman video tersebut menampilkan ledakan besar, yang biasanya menunjukkan adanya amunisi peluncur. Menurut sumber yang beredar, ini merupakan konfirmasi awal dari hancurnya peluncur Patriot M901. Namun, bertentangan dengan klaim yang beredar, Kementerian Pertahanan Rusia justru melakukan intervensi untuk membantah sebagian dari kabar yang beredar.
Melalui saluran Telegram resmi mereka, Kementerian Pertahanan Rusia mengklarifikasi bahwa video ledakan tersebut sebenarnya terkait dengan penghancuran sistem rudal hanud S-300 Ukraina, bukan Patriot yang disebutkan di atas. Meski begitu, mereka mengkonfirmasi penggunaan rudal balistik Iskander selama operasi ini.
Two M901 launcher vehicles of the MIM-104 Patriot air defense system of the Armed Forces of Ukraine were destroyed as a result of Russian strike with Iskander ballistic missile near Pokrovsk in Donetsk Oblast of Ukraine.
Those are the two first confirmed losses of such type of… pic.twitter.com/UaK4yFKlVd
— Status-6 (Military & Conflict News) (@Archer83Able) March 9, 2024
Yang unik, meski sudah ada konfirmasi dari Kementerian Pertahanan Rusia, analisa yang dilakukan open source intelligent punya anggapan berbeda. “Analisis kontrol menemukan bahwa yang terekam dalam video itu bukan hanya S-300, seperti yang dinyatakan sebelumnya, namun dua dari tiga kendaraan yang hancur (akibat serangan) adalah sistem rudal Patriot,” kata sumber dari Sputniknews. Salah satu identifikasi dilakukan lewat jenis truk peluncur yang dihancurkan, yakni MAN KAT1 8×8 buatan Jerman.
M901 merupakan stasiun peluncuran (mobile launcher unit) sistem rudal hanud MIM-104 Patriot. M901 digunakan untuk mengangkut, mengarahkan dan meluncurkan rudal. Stasiun peluncuran M901 dilengkapi dengan 4 tabung tertutup rudal Patriot atau Patriot PAC-2. Lantaran dipasok oleh Jerman, yang biasanya M901 menggunakan platform truk Oshkosh, 8×8 maka yang digunakan adalah truk MAN.

Sekilas tentang Iskander-M (9M723 quasi ballistic missiles), rudal hipersonik ini punya jarak tembak maksimal 500 km dan jarak tembak minimum 50 km. Bobot rudal mencapai 3.800 kg dengan berat hulu ledak 480 – 700 kg (tergantung jenis warhead). Sistem rudal dapat disiapkan dalam waktu 4 – 16 menit, sementara interval yang dibutuhkan diantara dua peluncuran adalah 1 menit.
Basis pemandu Iskander-M mengusung kombinasi inertial guidance, optical DSMAC, dan GPS/GLONASS. Tingkat akurasi rudal ini ada di rentang 5 – 7 meter. Sebagai platform peluncur menggunakan heavy truck 8×8 MZKT-79306 ASTROLOG, dimana satu truk peluncur dapat memuat dua rudal. (Bayu Pamungkas)
Sale! Rusia Berencana Jual Rudal Balistik Iskander-M ke Asia Tenggara