Diet Detoks Makan Buah Seminggu Penuh Pantang Nasi, Aman Nggak Sih?

Jakarta

Diet merupakan salah satu upaya menjaga tubuh agar tetap sehat. Tak hanya itu, diet juga dipilih sebagai salah satu cara untuk menurunkan berat badan.

Oleh karena itu, beberapa orang memilih melakukan diet dengan tidak memakan karbohidrat seperti nasi dan menggantinya dengan buah. Diet ini disebut sebagai salah satu cara detoks yang berguna untuk membersihkan tubuh dari racun.

Detoks ini biasanya dilakukan selama seminggu. Lalu apakah benar melakukan diet hanya dengan memakan buah selama seminggu?


Idealnya, dalam sehari seseorang dianjurkan untuk 3 kali mengonkumsi buah karena dengan makan buah dapat gizi dalam tubuh dapat tercukupi. Namun, kalau seseorang hanya memakan buah tanpa ada elemen lainnya seperti karbohidrat, protein, dan lainnya bukanlah hal yang baik.

Hal serupa juga diucapkan oleh dr Diana Felicia Suganda, M.Kes, SpGK, Spesialis Gizi Klinik dari RS Pondok Indah Bintaro. Menurutnya, makan buah selama seminggu memang cukup tetapi ada beberapa hal yang tidak dicukupi.

“Sebenernya jawab itu (makan buah selama seminggu) itu cukup, dalam artian cukup seratnya dapet, vitamin, mineral dapet tapi balik lagi, masing-masing bahan makanan punya kandungan beda-beda,” ucapnya dalam acara diskusi virtual.

Tak hanya itu, dr Diana juga menyampaikan bahwa dengan hanya mengkonsumsi buah, orang tersebut tidak mencapai kalori harian. Hal ini akan menyebabkan kelelahan dan kurang fokus menjalani aktivitas sehari-hari.

“Dengan makan buah, sayur sekenyang-kenyang apapun, kalori masuk 800, 900 kalori. Yang pertama kalori per daynya gak cukup untuk aktivitas sehari-hari,” tegasnya.

Perlu diketahui, agar memiliki daya tahan tubuh yang kuat dibutuhkan makanan yang seimbang. Makanan dengan gizi yang seimbang merupakan makanan yang memiliki karbohidrat, protein, sayur, dan buah.


Terima kasih telah membaca artikel

Diet Detoks Makan Buah Seminggu Penuh Pantang Nasi, Aman Nggak Sih?