Diamuk Omicron, AS Cetak Rekor Global Rawat Inap Harian COVID-19

Jakarta

Jumlah kasus rawat inap COVID-19 di Amerika Serikat (AS) mencapai rekor tertinggi pada Senin (10/1/2022). Kenaikan ini muncul setelah adanya lonjakan infeksi yang disebabkan oleh varian Omicron.

Jumlah rawat inap terus meningkat sejak akhir Desember 2021 lalu, ini akibat varian Omicron yang menjadi dominan di AS. Menurut penghitungan yang dikutip dari laman Reuters, ada lebih dari 135.500 orang dirawat di rumah sakit dengan COVID-19, melampaui rekor 132.051 yang ditetapkan pada Januari 2021.

“Ini seperti kemacetan keluaran medis,” jelas dr Peter Dillon, kepala petugas klinis di Penn State Health di Pennsylvania, dalam sebuah wawancara.

“Ada begitu banyak kekuatan yang sekarang berkontribusi pada tantangan dan saya pikir ada elemen, saya tidak ingin mengatakan putus asa, tetapi kelelahan.”

Kenaikan kasus terjadi di negara bagian Delaware, Illinois, Maine, Maryland, Missouri, Ohio, Pennsylvania, Puerto Rico, Kepulauan Virgin AS, Vermont, Virginia, Washington D.C., dan Wisconsin. Kebanyakan dari mereka melaporkan adanya rekor kasus rawat inap COVID-19.

Rata-rata tujuh hari untuk kasus baru meningkat dua kali lipat dalam 10 hari terakhir menjadi 704.000. AS memiliki rata-rata lebih dari setengah juta kasus selama enam hari terakhir berturut-turut.

Dikutip dari Worldometers, kematian rata-rata di AS tercatat 1.700 per hari, naik dari sekitar 1.400 dalam beberapa hari terakhir. AS kini tercatat memiliki total 62.057.346 kasus infeksi dan 860.560 kematian.


Terima kasih telah membaca artikel

Diamuk Omicron, AS Cetak Rekor Global Rawat Inap Harian COVID-19