Jakarta –

Viral kisah seorang wanita di Bandung yang mengidap gagal ginjal stadium akhir. Di awal penyakitnya, ia mengalami gejala sakit lambung, seperti mual, muntah, perut perih, sesak, hingga tidak bisa makan.

Menanggapi kasus tersebut, spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi dr Jonny, SpPD-KGH, MKes, MM, DCN, FINASIM mengungkap pada umumnya gejala gagal ginjal memang mirip GERD. Namun keluhan ini lebih banyak dialami oleh pasien gagal ginjal stadium akhir.

Pada pasien gagal ginjal, keluhan GERD bisa dibarengi dengan gejala lain. Berbeda dengan gagal ginjal kronis, pasien GERD biasanya tidak akan mengeluh badan memar-memar.

“Misalnya ini, ada GERD, ada darah tinggi, ada memar-memar. Berbeda dengan ada keluhan gangguan lambung, tidak ada darah tinggi, tidak ada memar-memar,” ucap dr Jonny kepada detikcom, Rabu (26/9/2023).

Ia menegaskan gejala mirip GERD saja tidak bisa dijadikan acuan apakah seseorang mengidap gagal ginjal atau tidak. Menurutnya, diagnosa penyakit hanya bisa ditentukan dengan melihat kondisi pasien secara keseluruhan.

Pasien gagal ginjal juga kerap mengalami kelelahan. Hal ini terjadi karena rendahnya kadar hemoglobin (Hb) dalam darah akibat ginjal yang tak lagi berfungsi dengan normal.

Saat ginjal tak lagi berfungsi dengan baik maka produksi hormon tersebut akan terganggu dan mengakibatkan Hb dalam darah pasien menjadi rendah sehingga menyebabkan kelelahan.

“karena fungsi ginjalnya jelek, maka hormon ini tidak keluar sehingga pembentukan sel darah merahnya terganggu sehingga hbnya rendah, itu yang menyebabkan kelelahan,” tandas dr Jonny.